Wargata.com, Sulsel - Program Syiar Ramadhan yang dicetus Kapolres Enrekang, mengutamakan di tempat ibadah, Ia menyempatkan diri Sholat Ashar di Masjid Al-munawarh dilanjutkan ke Masjid Nurul Islam usai pelaksanaan ibadah shalat Ashar, Selasa (04/05/2021).
Kedua masjid tersebut letaknya berada di Malino Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang kemudian Kapolres Enrekang menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas didepan para jamaah yang hadir.
Kapolres Enrekang yang didampingi Kabag Sumda Polres Enrekang AKP Abdul Azis, S.H., bersama Kasat Reskrim Polres Enrekang AKP Saharuddin, S.H., M.Si., dan Kapolsek Maiwa AKP Tu'ba Tabilangi Patanggu, S.H., serta Personil Polsek Maiwa mengontrol Masjid yang merupakan tempat ibadah bagi para masyarakat Desa Batu Mila.
Dalam kunjungan ini, Kapolres Enrekang bersama rombongan disambut pengurus masjid dan Kepala Desa Malino Hj. Rachamawaty Arsyad serta para jamaah Masjid.
Kapolres Enrekang mengatakan “Masjid ini bukan saja tempat ibadah, namun Masjid adalah satu tempat Pusat Pelayanan kepada Masyarakat.
“Mudik tahun ini dilarang, akan tetapi kita bersyukur karena pada tahun ini kita bisa melaksanakan ibadah di masjid - masjid, berbeda pada tahun kemarin kita melaksanakan ibadah dirumah masing - masing mengingat suasana pandemi masih belum berakhir.” lanjutnya.
“Dimana pada saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, oleh karena itu kita harus selalu kompak mencegah penyebarannya dengan cara hidup bersih dan pola hidup sehat dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir serta tetap menjaga jarak ketika berkomunikasi dengan orang lain atau lawan bicara.” Ucap Kapolres Enrekang.
Kapolres Enrekang juga menyampaikan “Vaksinasi Covid-19 sudah ada di Kabupaten Enrekang dan saya selaku Kapolres Enrekang orang yang paling pertama di suntik tahap I dan tahap II vaksinasi sinovac bersama unsur forkopimda Kabupaten Enrekang ternyata vaksi tersebut tidak ada efek samping dan di nyatakan halal dan aman untuk di guna masyarakat kab. Enrekang.”
Ia menambahkan “Waspada terhadap berita Hoax baik di Media Sosial maupun yang tersebar melalui Link yang di Share. saya sudah keliling ke Polsek-polsek dan masih menemukan beberpa berita yang tidak benar terkait Covid-19 ini tidak ada atau kah berita tentang nantinya ada vaksin yang berbahaya bagi tubuh.”
Program syiar ramadhan ini di bentuk dengan tujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko COVID-19. Program Ini dilaksanakan dengan pendekatan Kepolisian Preemtif & Preventif.
Program Syiar ramadhan ini juga sejalan dengan surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : SE. 03 TAHUN 2021 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah/2021.
Program yang kedua yakni Program anti pekat (penyakit masyarakat) diantaranya menyasar seperti Balapan Liar (Bali), Knalpot Racing, Judi, Tawuran, Petasan, dan Minuman Keras (Miras) Dimana Pendekatan Kepolisian yg digunakan selain Preventif namun juga Represif secara selektif Prioritas, guna mewujudkan Enrekang maju aman dan sejahterah (Emas).
(TW/HS)
