Wargata.com, Sultra - Untuk meningkatkan kemampuan dan menunjang tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI), Prajurit Kodim 1417/Kendari melaksanakan latihan Bela Diri Yongmoodo untuk meningkatkan kemampuan bela diri yang dilakukan setiap triwulan, di lapangan Makodim Kendari Jalan Sam Ratulangi, Kemaraya, Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (09/04/21).
Prajurit Kodim Kendari terdiri dari Bintara dan Tamtama yang sedang berlatih. Sebelum latihan, dilaksanakan apel pengecekan oleh Bati Ops Serma Sukriadi mewakili Pasi Ops Kodim 1417/Kendari.
“Yongmoodo merupakan beladiri militer untuk bela bangsa. Ini adalah bela diri tangan kosong yang sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung tinggi sportivitas dan patriotisme,” jelas Bati Ops.
"Walaupun peserta latihan bela diri sebagian sudah tidak muda lagi, namun para prajurit ini tetap antusias dan bersemangat berlatih mengikuti arahan dan contoh gerakan yang diperagakan oleh pelatih Serda Ismail," lanjutnya.
Yongmoodo merupakan bela diri asal korea selatan, dimana Prajurit TNI mulai berlatih bela diri ini sejak 2008 dan mulai dikenal umum sejak 2012, yang kini diadopsi menjadi olahraga resmi militer di jajaran TNI AD dan ada kewajiban semua prajurit menyandang dan satu.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya, Jumat (09/04/21).
"Meski kesibukan sebagai seorang Babinsa, mereka tetap bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan bela dirinya," ungkap Dandim.
"Dengan latihan intensif ini diharapkan seluruh prajurit Kodim 1417/Kendari memiliki kemampuan bela diri yongmoodo yang mumpuni dan mengikatkan kepercayaan diri,” pungkasnya.
(TW/HS/PD)
