Wargata.com, Sulsel - Sejumlah anak-anak diamankan personil Polres Enrekang untuk diberikan pembinaan karna kedapatan menyalakan petasan saat petugas melakukan Razia anti penyakit masyarakat di anjungan sungai mata allo usai Sholat Subuh
Penertiban gangguan keamanan masyarakat di bulan Ramadhan di gelar untuk memberikan rasa Aman, nyaman dan khusyuk bagi umat Muslim dalam beribadah
Atas dasar itulah sehingga Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., memerintahkan personilnya Tim Anti Pekat (anti penyakit masyarakat) yang meresahkan, seperti balapan liar, knalpot racing, tawuran, petasan dan minuman keras.
Dari Razia yang digelar oleh Polres Enrekang, beberapa orang anak-anak remaja akibat membunyikan petasan di amankan di Polres Enrekang beserta sejumlah petasan jenis petasan disko, petasan korek dan petasan banting dan dilakukan pembinaan serta memanggil orang tua anak tersebut
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menuturkan anak-anak yang bermain petasan itu telah menimbulkan keresahan masyarakat terutama pengguna jalan raya yang sering kali kaget ketika petasan meledak.
Ia juga mengatakan selama memasuki Ramadhan jajarannya meningkatkan Patroli dan razia menertibkan pedagang maupun masyarakat yang menyalakan petasan dan lebih di tingkatkan pada saat sholat wajib dan sholat tarawih, agar para jemaah saat sholat tarawih tenang tanpa ada gangguan suara petasan atau knalpot bising.
"Patroli rutin itu sebagai kepedulian polisi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama umat muslim yang menjalankan berbagai ibadah saat ramadhan," Jelas Kapolres Enrekang.
(TW/HS)