Wargata.com, Sulbar - Dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban pada acara pucak paska umat kristiani, Polres Majene terus meningkatkan pengaman dan patroli ke gereja maupun rumah ibadah di Majene.
Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk antisipasi menyikapi kejadian dugaan Bom Bunuh diri di salah satu gereja di Makassar Sulawesi Selatan dengan harapan kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji sendiri menegaskan kami tidak akan kecolongan dengan kejadian di Makassar baru-baru ini, untuk itu pengamanan dan patroli terus kami tingkatkan serta diperketat khususnya di geraja.
Masih kata beliau, untuk memaksimalkan pengamanan kami juga mendatangkan Satuan Brimob Polda Sulbar sebagai perkuatan dilapangan sehingga semakin menekan niat para pelaku untuk melancarkan aksinya.
"Kejadian yang ada jangan membuat kita panik, apalagi harus menyebar foto dan vidio sehingga memperkeruh suasana dan membuat yang lain ketakutan, percayakan saja keamanan kepada petugas dalam hal ini TNI/POLRI karena kami siap menjamin yang terbaik untuk masyarakat," tutur Kapolres.
Bersamaan dengan itu, Kapolres berharap melalui kegiatan ini situasi kamtibmas dapat terus dikendalikan hingga kegiatan paska usai, harap Kapolres.
Sementara itu, Pendeta Maety Nurhakim Timomor, S.Th mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak Kepolisia yang sangat aktif melaksanakan Patroli, memberikan sasa aman khususnya di Gereja Protestan GPIB Immanuel Majene menjelang puncak hari Paska.
"Terimakasih pak Polisi atas jaminan keamanan yang diberikan kepada kami khususnya menjelang hari Pasca sehingga kami tetap merasa aman beribadah," tuturnya.
(TW/HS/IN)
