Wargata.com, Sulbar - Tak mau kecolongan dengan kejadian dugaan bom bunuh diri di salah satu gereja Makassar, Polres Polman terus melakukan pantauan pelaksanaan Ibadah Paskah umat Kristen (Jumat Agung) di seluruh gereja yang ada di Polman.
Kapolres Polman AKBP Ardi Sutryono, S.IK., yang turun langsung bersama para pejabat utamanya dengan melakukan pantauan di 7 gereja menyebutkan kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan khususnya pasca kejadian pengeboman di salah satu gereja di Makassar, tutur Kapolres.
Disamping itu, Kapolres dalam kesempatan tersebut juga menegaskan kepada seluruh personilnya untuk tetap waspada dan meningkatkan pengamanan khususnya di gereja, Jumat (2/4/21).
"Jangan menganggap remeh situasi hanya karena situasi diwilayah kita masih terbilang aman dan kondusif. Karena target utama kita adalah menjamin keamana dan keselamatan masyarakat dari segala ancaman dan gangguan," tegas Kapolres.
Sementara itu, dari 7 gereja yang terus dipantau dan diamankan oleh Polres Polman yaitu Gereja Toraja Mamasa ( GTM ), Gereja Toraja, Gereja Petra, Gereja Pantekosta, Gereja Musafir, Gereja Sion Toraja Mamasa dan Gereja Katolik Paroki Santo yosep masing-masing mengungkapkan apresiasinya kepada pihak keamanan (Polri) yang selalu aktif memberikan rasa aman.
"Terimakasih banyak Pak Kapolres Polman dan seluruh personilnya yang telah memberikan jaminan keamanan kepada kami dalam beribah," tuturnya.
(TW/HS/IN)