Wargata.com, Sulbar - Aksi para remaja yang sering melakukan aksi balapan liar setelah sholat subuh di Bulan Ramadhan terus saja di gagalkan oleh pihak kepolisian di Majene.
Mereka dibuat Kapok karena kebiasaannya balapan menjadi target kepolisian dan terus saja digagalkan.
Hampir setiap hari ada beberapa motor harus dikandangkan oleh petugas karena tertangkap tangan melakukan aksinya yaitu balapan liar.
Ipda Irwan Waris yang memimpin operasi tersebut menyebutkan kegiatan ini adalah tindak lanjut dari operasi keselamatan guna menjaga serta memelihara kamseltibcar lantas dan mewujudkan budaya tertib berlalu lintas sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
"Keselamatan masyarakat adalah target utama kami sekaligus menjaga keberkahan bulan ramadhan yang semestinya diisi dengan kesibukan beribadah bukan malah sebaliknya," tuturnya.
Lebih lanjut disebutkan operasi kali, Rabu (21/4/21) petugas berhasil menjaring sebanyak 10 (sepuluh) kendaraan roda dua. Kendaraan ini kami pastikan akan dikandangkan hingga akhir ramadhan, jelasnya.
Sementara itu, ditempat yang berbeda Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji menegaskan segala aksi yang membahayakan tidak ada tolelir pasti ada tindakan hukumnya, salah satunya aksi balapan liar di balapan liar.
"Balapan itu ada tempatnya yaitu sirkuit, bukan di jalan umum yang berpotensi membahayakan nyawa pengendara maupun masyarakat," tegas Kapolres.
(TW/HS/IN)