Wargata.com, Sultra - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi berganti sejak Jumat (16 April 2021). Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Raden Toto Oktaviana, S.Sos., menggantikan Brigjen TNI Aminullah sebagai Kabinda Sultra.
Dalam pisah sambut yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Sabtu, 17 April 2021, Brigjen TNI Aminullah selaku Kabinda Sultra yang lama menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Pemirintah Provinsi (Pemprov) Sultra terhadap lembaga yang dipimpinnya.
Brigjen TNI Aminullah sangat terkesan dengan Gubernur Sultra Ali Mazi yang mengupayakan pembangunan kantor BIN Daerah Sultra yang baru, yang dinilainya megah dan mewah.
“Terkhusus ucapan terima kasih yang tak terhingga dan dengan rasa bangga kepada Gubernur yang menghadiahkan kepada kami sebuah bangunan yang megah dan mewah, dan akan ditempati oleh anggota kami,” kata Brigjen Aminullah dalam sambutannya.
Jenderal bintang satu itu mengungkapkan, telah menempati gedung baru itu selama dua minggu sebelum pergantian kabinda dilakukan. Baginya, ini merupakan kenang-kenangan paling bermakna selaku pimpinan BIN daerah.
Sebelumnya, gedung BIN Daerah Sultra sangat sederhana dan kurang representatif. Brigjen Aminullah kemudian mengundang Gubernur ke kantornya. Gubernur berkomitmen untuk membangun gedung kantor yang baru, dan itu kemudian berhasil diwujudkan dengan pe,mbangunan kantor yang representatif dan dilengkapi dengan meubeler.
Brigjen Aminullah selanjutnya akan bertugas di Markas Besar BIN di Jakarta dengan jabatan Agen Madya Bidang Ideologi Politik sekaligus persiapan menuju masa purnabakti per 1 Juli 2021 mendatang.
Total masa tugas Brigjen Aminullah di Sultra selama tiga setengah tahun, dimana dua tahun empat bulan di antaranya menjabat sebagai Kabinda Sultra. Hingga 1 Juli mendatang, Ketua Umum Pengurus Daerah eSport Indonesia Sultra ini menjalani masa bakti sebagai anggota TNI selama 34 tahun kurang 17 hari.
Di akhir sambutannya, Brigjen Aminullah menyampaikan bahwa suasana harmonis, guyub, dan koordinasi baik yang selama ini terjalin, dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.
Sementara itu Kabinda Sultra yang baru Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, S.Sos., menyampaikan permohonan dukungan dari seluruh jajaran pemerintahan di Sultra dalam menjalankan tugasnya selaku kabinda.
“Kami berharap Gubernur dan seluruh jajaran Forkopimda dan seluruh hadirin, sebagai warga baru, saya mohon dukungan dalam menjalankan amanah ini. Kepala Binda adalah amanah. Kami tidak apa-apanya jika tidak ada dukungan,” kata Brigjen Toto, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Brigjen Toto menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) BIN di Jakarta. Kabinda merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1991, dan satu angkatan dengan Komanda Korem Halu Oleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
Brigjen Toto juga pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Latihan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad), dimana Brigjen Aminullah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusintelad saat itu.
Sepanjang kariernya, Brigjen Toto lama bertugas di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Ini merupakan pertama kalinya berkunjung sekaligus bertugas di Sultra. Brigjen Toto bersama sang istri dikaruniai dua orang putra, yang salah seorang di antaranya juga anggota TNI Angkatan Laut, yang saat ini bertugas di Lantamal Ambon.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengucapkan selamat bertugas kepada Kabinda Sultra yang baru dan Gubernur memperkenalkan kondisi Sultra yang terdiri atas jazirah dan lautan/kepulauan, dengan keragaman suku, bahasa, budaya, adat istiadai, dan jenis kuliner tradisionalnya.
“Semuanya perlu dikenal untuk memudahkan beradaptasi dengan kondisi wilayah dan karakteristik kehidupan masyarakat Sultra guna mendukung tercapainya kesuksesan pelaksanaan tugas-tugasnya ke depan,” kata Gubernur.
Kepada pejabat lama, Gubernur menyampaikan selamat berpisah disertai permohonan maaf yang mendalam, apabila dalam berinteraksi selama ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Secara faktual, kata Gubernur, pelaksanaan peran dan fungsi BIN Daerah di Sultra selama ini telah berjalan dengan baik dan telah berimplikasi positif pada kelancaran roda pemerintahan dan proses pembangunan di daerah ini.
“Keberadaan BIN Daerah Sultra yang selalu bersama TNI/Polri dan elemen lainnya, senantiasa hadir membantu pemeritnah daerah, sehingga permasalahan yang akan mungkin terjadi, yang bersifat ancaman potensial dan nyata terhadap kepentingan keamanan dan keselamatan daerah dan bangsa, sejak dini dapat diatasi,” jelas Gubernur.
Selain melaksanakan tugas pemerintahan di bidang intelijen, BIN Daerah Sultra juga aktif dalam kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga memberi ruang yang cukup bagi pemerintah daerah untuk merespon dengan cepat perkembangan lingkungan strategik dan dinamika kehidupan masyarakat.
Secara khusus, Gubernur menitip harapan kepada pejabat Kabinda Sultra yang baru, kiranya kerja sama antara BIN Daerah Sultra dengan segenap jajaran pemerintahan yang selama ini telah terjalin dengan baik, dapat lebih ditingkatkan. Terutama, dalam menyukseskan program pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sultra, termasuk menyukseskan agenda nasional dan daerah di seluruh wilayah Provinsi Sultra.
Hadir dalam pisah sambut tersebut pejabat-pejabat utama di Sultra, antara lain Wakil Gubernur Lukman Abunawas, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Sultra, Walikota Kendari, Rektor Universitas Halu Oleo, Ketua KPU Sultra, dan jajaran pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra.
(TW/HS/MEF)