Wargata.com, Sulsel - Kanit II (Ekonomi) Sat Intelkam Polres Wajo IPDA Bambang Edi melakukan penyelidikan ketersediaan stock pupuk di Salobulo, Selasa, (02/03/21)
Sehubungan aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh HMI Cabang Wajo Maju di Kantor DPRD Kabupaten Wajo tanggal 25 Februari 2021 tentang proses pendistribusian pupuk yang di peruntukkan kepada kelompok tani di wilayah Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo tidak sesuai mekanisme yang diharapkan dgn kebutuhan masyarakat disebabkan seringnya keterlambatan / tidak tepat waktu dan kurangnya stok sampai kepada kelompok tani.
Olehnya itu Personel Sat Intelkam Polres Wajo Unit II (ekonomi) dipimpin langsung oleh Kanit II Sat Intelkam Polres Wajo IPDA Bambang Edi melakukan pengecekan dan penyelidikan ketersediaan stok pupuk di Salobulo Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo karena Kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Wajo terus menjadi persoalan mendasar bagi para petani.
Terlebih lagi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo menyebutkan, kuota pupuk subsidi berkurang pada 2021 ini.
Berdasar pada rencana defenitif kegiatan kelompok (RDKK) Kabupaten Wajo, dari 52.389 jumlah petani yang diusul yang terealisasi hanya 27.985 ton.
Padahal, luas lahan pertanian ada 100.991 ha di Kabupaten Wajo, serta kuota untuk satu petani hanya untuk 2 hektar saja.
Kegiatan yang dilakukan oleh Unit II (ekonomi) Sat Intelkam Polres Wajo ini bukan hanya dilakukan di Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo namun akan dilakukan penyelidikan di Kecamatan lain guna mengetahui penyebab, masalah kelangkaan pupuk serta keluhaan para kelompok tani berkaitan dengan penyaluran pupuk subsidi.
(TW/HS)