Wargata.com, Sulsel - Polres Enrekang tak pernah mengenal lelah dan terus menerus lakukan upaya untuk memutus mata rantai Covid-19.
Seperti yang terlihat pada malam minggu (tadi malam) Personil Polres Enrekang yang tergabung dalam regu On Call melaksanakan operasi Yustisi di sekitar kota Enrekang.
Sebanyak 21 orang personil melaksanakan operasi yustisi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Enrekang IPTU Muh. Althof Zainudin, STK, S.IK., M.H., dengan menyisir tempat keramaian atau tempat kumpul masyarakat seperti di Anjungan sungai Mata Allo serta Swis.
Kasat Lantas Polres Enrekang menuturkan, kehadiran kami terus ingatkan warga turun langsung kelapangan setiap saat menunjukan bahwa Polisi siap melayani dan memberikan imbauan kepada masyarakat, ini salah satu langkah preventif memutus mata rantai penularan covid 19 yang sampai saat masih meningkat.
Personil juga sempat berdialog dengan warga dan selalu memberikan pesan-pesan kamtibmas agar selalu waspada terhadap kejahatan disaat situasi pandemi ini.
"Kami juga memberikan imbauan kepada warga untuk bersama sama menerapkan protokol Kesehatan dengan disiplin di tengah pandemi ini untuk memutus mata rantai penularan virus corona serta membagikan masker, kepada masyarakat" terang Kasat Lantas.
Tambahnya, dari kegiatan operasi yustisi malam Minggu di seputaran Anjungan sungai mata allo di temukan cukup banyak anak-anak muda melanggar Prokes dan dilakukan penindakan seperti push up.
Total pelanggar yang di temukan yakni sebanyak 36 orang yang terdiri dari 27 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Saat dikonfirmasi ditempat terpisah, Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Membenarkan anggotanya selalu hadir ditengah masyarakat lakukan operasi yustisi agar masyarakat sadar pentingnya protokol kesehatan.
"Karena itu, dengan sering lakukan operasi ini masyarakat disiplin protokol kesehatan memakai masker, dan adaptasi kebiasaan baru kita yakni kita akan menjadi tidak rentan terhadap penularan Covid-19 ini," tutur Kapolres Enrekang.
(TW/HS)