Wargata.com, Sulsel - Di malam Nisfu sya’ban, Kapolres Enrekang gelar Doa dan Dzikir bersama dengan personil Polres Enrekang di Masjid Nurul Amanah Polres Enrekang.
Kegiatan bertajuk, “Pelaksanaan Doa dan Dzikir Dimalam Nisfu Sya’ban 1442 H”, tampak begitu khidmat yang di hadiri oleh Ustad Maulana Umar dan Ustad Nasir.
AKBP Andi Sinjaya mengatakan, kegiatan tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran, Yasinan 3x serta bermunajat serta memanjatkan doa.
"Karena bulan Sya'ban ini menjadi bulan mulia bagi umat Muslim, untuk itu kesempatan bagi kita umat muslim untuk memohon ampunan sedalam-dalamnya dan terbukanya pintu rahmat dari Allah SWT sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan," ungkap beliau.
“Saya Kapolres Enrekang atas nama institusi Polres Enrekang memohon maaf lahir batin kepada segenap unsur warga masyarakat Enrekang di malam mulia nisfu sya’ban ini, mari kita berdoa secara tulus semoga Allah SWT Tuhan YME mengangkat segera Pandemi Covid 19 sehingga kita dapt beribadah dan beraktifitas secara normal kembali, disamping itu Semoga Situasi Kamtibmas terjaga secara Kondusif dan dijauhkan dari segala bentuk hal yang meresahkan seperti Teror dan Aksi-Aksi yang tdk mengganggu ketentraman masyarakat." ungkap AKBP Andi Sinjaya.
Untuk diketahui, Sya’ban yang berada di antara Rajab dan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Sebab pada bulan ini amalan manusia diangkat kepada Allah SWT. Seperti kutipan dalam Hadits yang diriwayatkan Imam An-Nasa’i
Usamah bin Zaid berkata. “Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya’ban.” Rasulullah SAW berkata, “Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa.” (HR Imam An-Nasa’i).
Sya’ban menempati urutan kedelapan dalam 12 bulan penanggalan islam. Sejarah mencatat, banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Sya’ban. Misalnya, perpindahan arah kiblat dari Masjid al-Aqsha menuju Ka’bah (QS al-Baqarah: 144).
Keutamaan Bagi sebagian kalangan, malam itu (Sya’ban) dianggap istimewa. Mereka mendasarkan pada hadits dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi SAW. Beliau bersabda, “Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”
(TW/HS)
