Wargata.com, Sulsel - Seorang pemuda yang berinisial FM (24) bekerja sebagai sopir Warga Kampung Paccelang Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi tergantung, Selasa (16/02/21).
Atas Peristiwa ini, Kapolsek Pangkajene AKP Asgar, S.H., menjelaskan bahwa dugaan gantung diri sekitar pukul 08.09 Wita, menurut keterangan Ibu kandung korban Hj. Anti binti Baso Ujung (45), ia hendak pergi mengajar, lalu korban bertanya kepada ibunya, Sudah mau pergi Mama? kata korban, dan ibunya menjawab, "iya Nak", kemudian ibunya pergi mengajar,
Sementara nenek korban yang tinggal serumah sedang memperbaiki pot bunga, pada pukul 13.00 Wita ibu korban kembali kerumah usai mengajar di sekolah, ibu korban merasa heran karena biasanya bila sudah mendengar suara motor ibu korban langsung menemui ibunya sedangkan ini tidak, sehingga ibunya langsung menuju kamar korban, karena terkunci dari dalam sehingga ibunya membuka paksa, setelah terbuka, korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan kacu pramuka (dasi pramuka), selanjutnya korban dibawa kerumah sakit Batara Siang namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa, jelas Kapolsek Pangkajene.
Ditempat terpisah Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, S.I.K., membenarkan kejadian tersebut, "benar ada seorang pemuda pekerjaan sopir gantung diri dengan menggunakan dasi pramuka, personil polres telah melakukan olah TKP namun tidak dilakukan otopsi karena ibu korban menolak", Ucapnya Kapolres
(TW/HS)