Wargata.com, Sulsel - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Enrekang ke-61 bakal dilangsungkan di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo, Batili, Kecamatan Enrekang, Jumat (19/2/2021) besok.
Untuk itu Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya memberi atensi khusus dalam pelaksanaan peringatan HUT tersebut.
Hal itu lantaran perayaan HUT kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Menurut Andi Sinjaya, pelaksanaan perayaan HUT ke-61 Kabupaten Enrekang harus tetap mengedepankan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan (Prokes).
"Kami sudah sampaikan ke Pemda agar pelaksanaan HUT kali ini harus betul-betul patuhi Prokes," kata Andi Sinjaya, Kamis (18/2/2021).
Bahkan, AKBP Andi Sinjaya menegaskan semua peserta dan tamu undangan yang hadir wajib dites swab antigen sebelum masuk ke lokasi acara.
Selain itu, jumlah peserta harus dibatasi hingga maksimal 152 orang saja yang masuk ke lokasi acara di gedung berkapasitas sekitar 850 orang itu.
"Jadi saya sudah tegaskan ke panitia agar semua peserta sebelum masuk ke lokazi harus tes swab antigen," tegas Andi Sinjaya.
Terpisah Ketua Panitia HUT Kabupaten Enrekang, Dzulkarnain Kara mengatakan pihaknya siap mengikuti seluruh arahan dari Kapolres Enrekang.
Termasuk kewajiban ikuti swab antigen bagi semua peserta yang akan memasuki lokasi acara HUT.
"Kita sudah koordinasi dengan Polres dan siap laksanakan semua arahannya. Termasuk Swab Antigen bagi peserta," ucapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan 152 kursi bagi peserta yang dapat masuk ke lokasi acara.
Mereka terdiri dari Forkopimda, Kepala OPD, instansi vertikal, anggota DPRD serta kepala desa/lurah dan camat.
Khusus untuk Kades dan Lurah hanya dibatasi sejumlah 71 orang yang dianggap tidak rentan Covid-19.
"Intinya persiapan sudah matang, dan semoga besok berjalan dengan jalan," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk agenda besok Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah hanya akan meresmikan Anjungan Sungai Mata Allo.
Kemudian bersilaturahmi dan pidato di lokasi acara di Lapangan Abu Bakar Batili, Kecamatan Enrekang.
"Untuk acara kegiatan yang beriteraksi langsung kita kurangi, intinya acaranya diupayakan hanya bisa 1 jam saja," tambahnya.
(TW/HS)
