Wargata.com, - Hidup untuk menjadi berkat itulah hal yang dipedomani oleh Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sang calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo. Baginya hidup adalah sebuah persinggahan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dikala ada kesempatan untuk bisa berbuat baik dan menolong sesama manusia. “Dengan mengasihi, menolong sesama melalui kegiatan bakti sosial bagi yang kecil, lemah dan miskin serta tersingkir adalah tugas dan tanggung jawab seorang manusia,” ucapnya.
Sebagai salah satu pejabat teras di korps Bhayangkara ini, dia tidak pernah abai dan alpa untuk memperhatikan kebutuhan orang-orang yang ada di sekitarnya. Pernah suatu waktu dikala masih menjabat sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit turut memperjuangkan hutan adat untuk masyarakat kasepuhan. Hal tersebut disampaikan Ketua Kesatuan Adat Kasepuhan Banten Kidul (Sabaki) Sukanta.
"Tak lama setelah kami ceritakan masalahnya, Pak Sigit dan beberapa menteri terkait, beberapa bulan kemudian langsung dikeluarkan SK-nya," ujar Sukanta kepada wartawan, Senin (18/1/2021)
Sosoknya yang selalu dekat dan tidak berjarak dengan rakyat memberikan kesan tersendiri bagi Sukanta, "Pak Sigit ini orangnya bisa berdiri di tengah, bisa mengayomi semua masyarakat. Siapapun yang datang beliau terima," ucap Sukanta. Hal tersebutlah yang akhirnya berhasil menerbitkan lima surat keputusan (SK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sehingga lahan yang didiami oleh masyarakat adat tersebut dapat dikelola dan ditempati tanpa adanya batasan waktu.
Belum lagi kisah mantan Kapolda Banten ini yang juga turut membantu pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren, serta memberangkatkan marbot masjid dan mushola umroh gratis. Dan juga beliau suka membantu anak-anak terlantar yang ditampung di tempat penampungan. Serta ada pula yang dibantu biaya sekolahnya, tetapi anak tersebut tetap tinggal bersama orang tuanya.
Demikian pula halnya dengan apa yang turut dirasakan oleh anggota Polri sebagai bawahan yang pernah dipimpin oleh sang Jenderal. Perhatian terhadap anggota dan bantuan kerap kali diberikan bagi para anggota atau bawahannya yang menderita musibah ataupun memerlukan pertolongan. Dan tak jarang pula beliau bersama-sama dengan istri turun langsung mengunjungi lokasi bencana untuk turut berpartisipasi memberikan bantuan.
Tak salah rasanya bila memperhatikan sosok yang murah hati dan suka berderma ini menjadi pilihan Presiden Joko Widodo. Tak beda jauh dengan karakter Presiden yang gemar blusukan dan turun langsung memberikan batuan ke daerah-daerah bencana. Semoga dengan kehadirannya memegang tongkat komando sebagai Kapolri kelak akan semakin memperkuat institusi Bhayangkara sebagai organisasi yang humanis dan profesional dalam setiap tugas dan pengabdian bagi Nusa dan Bangsa guna mengayomi segenap insan masyarakat Indonesia.
(TW/HS/AA)