Wargata.com, - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pemberantas Korupsi (DPC LPK) Kabupaten Bekasi mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo memilih Komjen Pol Listyo Sigit menjadi Kapolri, sebelumnya Aliansi LSM dan Ormas Jawara, Ormas Keagamaan seperti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah Kabupaten Tangerang dan unsur lainya, mendukung untuk menjadi kapolri, Jum’at (15/01/21).
Ketua DPC LPK Kabupaten Bekasi Asep Saepullah S.Pd.I mengatakan, selama menjabat sebagai Kapolda Banten, Komjen pol Listyo Sigit Prabowo dikenal dekat dengan para ulama, bahkan beberapa kali Komjen Pol Listyo Sigit menggelar silaturahmi dengan ulama dan tokoh-tokoh nasional dan elemen masyarakat lainnya.
“Kami dan jajaran DPC LPK Kabupaten Bekasi, sangat mendukung Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, karena pada saat menjabat sebagai Kapolda Banten beliau dekat dengan masyarakat, dan bijak dalam menangani permasalahan apapun, itulah sosok seorang Listyo Sigit Prabowo” jelas, Ketua DPC LPK Kabupaten Bekasi Asep Saepullah S.Pd.I Kepada awak media Masih kata Asep, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok pemimpin yang santun, dan bersahaja, dan bijaksana dalam menangani masalah sesuai dengan aturan yang ada. Demi keamanan, kenyaman dan kemaslahatan orang banyak.
“Listyo Sigit Prabowo sosok seorang polisi yang kalem, santun dan luwes dalam bergaul, tanpa membedakan agama, bahasa dan suku, semuanya dia rangkul, itulah polisi yang dekat dengan Masyarakat” ucapnya.
Dalam hal kepemimpinan di kubu kepolisian, kata Asep Saepullah berharap Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo segera dilantik menjadi Kapolri, karena figurnya yang sederhana, santun dan bersahaja, bisa membawa citra Kepolisian ke arah yang lebih baik lagi. Sesuai dengan harapan masyarakat seluruh Indonesia.
“Semoga Kepolisian Republik Indonesia dibawah pimpinan bapak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menjadi maju, profesionalisme modern dan profesional, lebih baik demi citra polisi ” tutupnya.
(TW/HS/AA)