Wargata.com, Sulsel - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Drs. Merdisyam, M,Si., bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Santi Merdisyam dan rombongan tiba di Mapolres Soppeng, Kamis (3/12/2020).
Tampak mendampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel yakni Karo Ops, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Intelkam dan Kabid Humas.
Polres Soppeng menyambut kedatangan rombongan dengan sederhana serta mengikuti sejumlah protokol kesehatan dan tradisi Jajar Hormat. Secara langsung Pjs Bupati Soppeng Idham Kadir, beserta para Forkompinda hadir mengucapkan selamat datang di Kota Kalong, Soppeng.
"Maaf ya pak ngobrolnya cuma di Lobby saja, ingin ngobrol panjang lebar didalam tapi situasi pandemi seperti ini sebaiknya kita saling menjaga, sambil tetap menerapkan Protokol Kesehatan", ucap Irjen Pol Merdisyam.
Secara singkat Pjs Bupati Soppeng juga turut melaporkan persiapan dan perkembangan jelang Pilkada serta Covid-19 yang kesemuanya berjalan tanpa hambatan.
Di Lobby Polres Soppeng, Kapolda Sulsel bersama Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel menunjukkan perhatiannya melalui anjangsana kepada personel yang mengalami sakit menahun.
Kehadiran sosok nomor satu di Kepolisian Daerah Sulsel ini, selain menjalin silaturahmi dengan Forkompinda Soppeng maupun Kapolres dan personel Polres Soppeng, juga memberikan sejumlah penekanan terkait Pilkada serentak 2020.
"Kehadiran kami selain menjadi kunjungan kerja juga bersifat asistensi terkait pelaksanaan Pilkada dan Juga untuk menyerap apa yang menjadi aspirasi dari anggota serta menyampaikan commander wish dan komitmen Kapolri", kata Kapolda Sulsel dalam arahannya.
Hal pertama yang turut menjadi perhatian yakni kondisi Mako yang dianggap kurang layak, sejalan perkembembangan waktu.
"Terimakasih atas kinerja Polres Soppeng, dengan keterbatasan dapat menjaga situasi kondisi dengan baik, menjalin koordinasi dengan pihak terkait, bahkan reskrim mampu mengungkap kasus yang tergolong melibatkan kecanggihan teknologi cukup tinggi. Ini menjadi motivasi dan kebanggaan, apresiasi saya untuk rekan rekan".
Kapolda Sulsel dalam mewujudkan Polri yang promoter untuk mendukung sitkamtibmas guna tercapainya pembangunan Sulsel telah merumuskan 9 langkah 1 tujuan yakni. :
- Memperkuat Solidaritas internal,
- Memperkuat Sinergitas dan Solidaritas TNI-Polri,
- Memperkuat kerjasama dengan Pemda dan seluruh komponen maayarakat,
- Memperkuat sinergutas ceiminal justice system,
- Memperkuat sinergi dengan tikoh agama, untuk bersama-sama menciptakan sitkamtibmas yang kondusif,
- Bersinergi dengan mahasiawa di perguruan-perguruan tinggi untuk bersama-sama menjadi agen perubahan sosial, penghargaan terhadap HAM dan berperan serta menjaga sitkamtibmas,
- Memperkuat manajemen media
- Mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi Nasional
- Melakukan Pamwal setiap tahapan Pilkada 2020, yang berkoordinasi dengan unsur KPUD, Panwas dan peserta Pilkada, dengan komitmen tetap patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan.
Terkait adanya pihak yang coba mengganggu stabilitas keamanan Nasional dengan sejumlah isu dan provokasi, Loyalitas Polri dan Sinergi dengan TNI dituntut tanpa tawar menawar, Loyal kepada negara dan pemerintah yang sah, serta menerapkan prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto, artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.
Di masa pandemi ini Kepolisian juga dituntut untuk berperan aktif bahu membahu bersama Pemda dan tegas dalam bertindak, sesuai UU no 6 tahun 2018.
"Saya ingatkan netralitas harus dan wajib dijunjung tinggi dalam pilkada 2020 ini, Pilkada tahun ini berbeda karena di tengah Pandemi Covid 19, semua tahapan Pilkada harus sesuai dengan standar Prokes Covid 19 agar tidak memunculkan klaster Pilkada, jadilah bhayangkara yang Satya Haprabu", mengakhiri arahan kepada puluhan Perwira Polres Soppeng.
Soppeng sendiri menyisakan 1 pasangan calon berhadapan kotak kosong dalam gelarannya. Kapolres dalam sambutannya meyakinkan bahwa sejauh ini masih dalam keadaan kondusif, meskipun terdapat riak riak kecil dinamika politik.
Dalam tatap muka ini hadir seluruh PJU dan Perwira Polres Soppeng, namun arahan Kapolda dipastikan tetap tersampaikan keseluruh anggota melalui aplikasi video zoom, baik di tiap Polsek maupun tiap ruangan.
(TW/KHS)