Wargata.com, Sulsel - Mandulnya pengawasan terhadap stasiun pengisian baha bakar umum (SPBU) di sidrap menyebabkan petugas spbu kerap melakukan pelanggara dalam penjualan bahan bakar jenis Prmium (Bensin).
Penjualan premium dengan menggunakan jeregen dan di bawa kelur daerah sudah merupakan rahasia umum bagi masyarakat.dan hal ini menyebabkan seringnya terjadi kekosong bahan bakar premium di spbu,
Berbagai cara di lakukan para Mafia minyak untuk mendapatkan minyak jenis premium, ada yang menggunaka tangki modifikasi ada menggunaka mobil pic up memuat jeregen dan ada yang melansir. Ucapnya Fajaruddin selaku anggota Lembaga Pengawasan Pelayanan Publik Nasional (LP3-N), Selasa 15/12/20
Lebih lanjut, Fajar Mengatakan bahwa kegiatan para Mafia minyak yang bermain mata dengan petugas SPBU, seperti yang terjadi di SPBU kanie Kabupaten Sidrap, lemahnya pengawasan minyak bersupsidi jenis premium khususnya.
Lemahnya pengawasan tersebut menyebabkan para Mafia minyak dari berbagai kabupaten tetangga mengempur SPBU di Kabupaten Sidrap, ulah para Mafia yang bermain mata denga SPBU menyebabkan Masyarakat sidrap kehabisan minyak premium dan menggunakan minyak jenis lain yang harganya lebih mahal.
Fajar berharap pihak yang berwajib, menidak tegas SPBU yang melakukan pelanggaran dan pertamina harus memberikan sangsi tegas berupa tidak melanyani pemintaan minyak jenis premium atau menutup total SPBU yang melakukan Pelanggaran.
(TW/BR)