Wargata.com, Sulsel, - Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis solar selalu habis di setiap stasium pengisian bahan bakar umun (SPBU), masyarakat menilai kelangkaan ini terjadi adanya dugaan Mafia minyak berupa solar yang bermain mata dengan Oknum Petugas SPBU.
Di SPBU jalan poros Kecamatan Baranti Senin 2/11 misalnya antrian mobil trek dari halaman SPBU hingga ke jalan raya menunggu giliran pengisian minyak berupa solar hingga terkadang menyebabkan di jalan posros terjadi kemacetan panjang.
Salah Satu sopir trek yang enggam di sebut namanya mengeluhkan sikap pegawai SPBU dimana, ia selalu menyelipkan 2 Jerigen dengan kapasitas 20 Liter, hal ini menyebabkan kendaraan terjadi antrian panjang.
Sementara mantan anggota DPRD Kabupaten Sidrap, Hamka sp yang di temui secara terpisa, juga menduga adanya mapia minyak yang bermain bersama petugas di SPBU dengan menguntungkan pribadi, bukan hanya itu saja, petugas yang menjaga ponpa pada minyak solar akan mendapat tambahan pendapatan sekitar Rp.10.000 per jeregennya. Ungkapnya Hamka.
Supervisor SPBU Jalan Poros Pinrang Kecamatan Baranti, Mahyuddin yang di hubungi via Tepon Celuler mengatakan, bahwa penumpukan jeregen memang sering terjadi di setia pengantrian. minyak jenis solar tiba di SPBU dan hal itu terjadi bukan hanya di SPBU Baranti, akan tetapi diduga juga terjadi di semua SPBU di sidrap bahkan di luar sidrap.
Mahyuddin juga mengakui jika memamg ada sebagian dari masyarakat yang datang mengatri dengan menggunakam jeregen untuk mendapatkan bahan bakar minyak berupa solar dan di jadikan sebagai mata pencaharian. Ujarnya
(TW/BR)
