Wargata.com, Sulbar - Peringatan Maulid di setiap bulan Rabiul Awal (Hijriah) dipercaya sebahagian umat muslim sebagai ritual untuk membuktikan kecintaan kepada Nabi Besar Muhammad Assalatu Wassalam.
Maka tak heran perayaan maulid yang aktif dilakukan setiap tahun hampir menyaingi keramaian pada dua hari ID dalam Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Di Polres Majene sendiri perayaan kegiatan Maulidan tak pernah dilewatkan sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Baginda Muhammad Assalatu Wassalam.
Tahun ini, perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallalahu Assalatu Wassalam yang ke 1442 H kembali dilaksanakan dengan tema "Dengan keteladanan Nabi Besar Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam kita kuatkan persaudaraan dan kepedulian guna mewujudkan kamtibmas yang kundusif," Kamis (5/11/20) di Masjid Al Iklas Mapolres.
Dalam pelaksanaan tersebut, perayaan kegiatan maulid nampak dihadiri langsung oleh Kapolres Majene AKBP, Irawan Banuaji, Wakapolres Kompol Jufri beserta seluruh personil dan bhyangkari.
Kapolres Majene dalam kesempatannya menyebutkan perayaan maulid itu salah satu ekspresi pembuktian sebahagian ummat islam sebagai tanda cintanya kepada Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam sekaligus mengkaji kembali ahlak nabi yang mulia untuk kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Harapannya, apa yang menjadi tema utama pada kegiatan maulid kali ini yaitu persaudaraan dan kepedulian dapat kita maknai secara mendalam yang menjadi dasar pendukung dalam pelaksanaan tugas yang tetap maksimal, tutur Kapolres.
Sementara itu, pengisi nasehat agama dalam acara maulid kali ini Ustad Abd. Rahman Hasan menyebutkan berbagai keteladanan baginda Muhammad Sallalahu Alahi Wasallam untuk dicontoh serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi untuk meraih syafaatnya di akhirat kelak.
Dalam pesannya juga disebutkan "Manusia yang terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain yang menjadi salah satu sunnah yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Sallalahu Alaihim Wasallam.
(TW/HS)