Wargata.com, Jakarta,- Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, menerima audiensi dari pimpinan PT Liga Indonesia Baru (LIB), bertempat di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 24 November 2020.
Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Irjen Pol Drs Wahyudi Hidayat (Kakorsabhara Baharkam Polri) dan Brigjen Pol Drs Fahruz Zaman (Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri). Sementara dari PT LIB hadir Ir Akhmad Hadian Lukita MBA, QWP (Direktur Utama PT LIB), Irjen Pol (P) Drs Sudjarno (Direktur Operasional PT LIB), dan Hanif Marjuni (Manajer Media PT LIB).
Kepada Kabaharkam Polri, pimpinan PT LIB melaporkan kesiapan pelaksanaan kompetisi sepakbola profesional Liga Indonesia, Liga 1 dan 2, yang sebelumnya sempat dihentikan sementara sejak bulan Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.
Sebagai bentuk implementasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, maka PSSI melalui PT LIB sebagai operator berencana akan melanjutkan kompetisi sepakbola Liga 1 dan 2 tahun 2021.
"Melihat perkembangan situasi global dan internasional, bagaiamana dalam situasi pandemi dapat menerapkan protokol kesehatan dan kompetisi tetap berjalan. LIB sudah belajar dari Liga Eropa dan Asia serta Asia Tenggara, semua kompetisi sudah bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua hal-hal yang baik dari luar negeri kita adopsi," terang Akhmad Hadian.
Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 dan 2 akan dimulai pada bulan Februari 2021 sampai Juli 2021 dengan format mempedomani protokol kesehatan secara ketat dan dilaksanakan tanpa penonton sesuai arahan dari Kepala BNPB Pusat.
Menurut PT LIB, kompetisi sepakbola harus dilanjutkan karena sebagai cara penting dan strategis bagi Indonesia dan persepakbolaan nasional menunjukkan kepada dunia internasional dan menarik kepercayaan FIFA bahwa Indonesia siap sebagai tuan rumah kejuaraan sepakbola Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021 sekaligus sebagai ajang persiapan timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20.
"LIB sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda yang wilayahnya akan ditempati untuk pelaksanaan kompetisi. Klub luar Jawa dikonsterasikan homebase-nya di Jawa untuk mencegah penularan atau risiko dengan memanfaatkan hunian hotel sehingga hotel tidak sepi dan ekonomi pun bergerak," kata Akhmad Hadian.
Sementara Kabaharkam Polri mengingatkan ketika kompetisi bergulir, tempat dan sarana transportasinya, baik hotel, kendaraan, maupun stadion harus bisa dipastikan betul dalam keadaan green zone (zona hijau), sehingga tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
"Intinya kita siap mendukung penyelenggaraan kompetisi. Karena terkait dengan keamanan, ekosistemnya sangat luas sekali, baik ekosistem wisata, ekonomi, dan olahraga, semua dapat kita maksimalkan. Bila memungkinkan ada di green zone, Liga berjalan, dan program pemerintah pemulihan ekonomi nasional pun juga berjalan," ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.
"Rencana pelaksanaan kompetisi dapat membangun image positif dengan dunia luar khususnya wisatawan asing bahwa Indonesia siap menerima kunjungan," tambahnya.
Namun demikian, Kabaharkam Polri juga mengingatkan keputusan diperbolehkan atau tidaknya kompetisi masih menunggu keputusan dan kebijakan dari Kapolri.
(TW/AN)