Wargata.com, NTB – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2020, diapresiasi penuh Polda NTB dan seluruh Polres jajaran. Tak hanya membuat kejutan dengan surprise serentak, Senin (5/10), Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.Si. meresmikan Mushalla Al-Ikhlas, yang berlokasi di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-01/Cakranegara, Kota Mataram.
Dalam sambutannya Jenderal Polisi bintang dua itu mengungkapkan, salah satu pilar tegak dan kokohnya bangunan bangsa dan negara adalah solidnya TNI dan Polri. Pun dalam pembangunan mushalla yang diresmikan saat itu.
“Ini adalah strategi dalam membangun negara dengan soliditas TNI-Polri. Walaupun pembangunan ini belum sempurna, tetapi ke depan akan disempurnakan dengan bantuan Allah SWT,” ungkap M. Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu juga menyampaikan, merupakan suatu yang tak disangka jika niat tulus dalam pembangunan mushalla, identik dengan nama yang disematkan untuk mushalla tersebut.
“Seusai dengan namanya (Al-Ikhlas, red). Insya Allah, Allah akan ridha dan membuahkan pahala yang berlipat bagi kita semua,” ucapnya.
Kapolda NTB berharap agar Mushalla Al-Ikhlas yang dibangun dengan niat tulus dan ikhlas itu, bukan hanya menjadi sebuah bangunan simbol. Namun kehadirannya dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya.
“Mudah-mudahan mushalla ini bukan hanya dibangun, tetapi akan dimakmurkan dan diramaikan khususnya oleh personel Koramil Cakranegara. Semoga sinergi TNI-Polri dengan seluruh stakeholders, tak lekang oleh panas dan tak kuyup dengan hujan,” katanya.
“Semoga TNI semakin jaya, semakin membanggakan semua elemen masyarakat khususnya bangsa dan negara. TNI-Polri ialah saudara kandung karena sama-sama ingin mengabdi tanpa batas kepada masyarakat, bangsa, dan negara,”tandas Kapolda NTB.
Untuk diketahui, dalam peresmian yang dihadiri pula oleh Irwasda dan Direktur Lalu Lintas Polda NTB, Dandim 1606/Lombok Barat, Kapolresta Mataram, Danramil Cakranegara, Kapolsek Cakranegara, Camat Cakranegara serta Camat Sandubaya itu, diawali dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan peninjauan mushalla, penandatanganan prasasti peresmian, dan pengguntingan pita.
(TW/HS)