Wargata.com, Sulsel -- Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Enrekang berperan aktif dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan cara melakukan sosialisasi ditengah-tengah masyarakat.
Di berbagai tempat telah dilakukan seperti sambang atau doo to door system, sekolah – sekolah, perkantoran serta pasar untuk meberikan himbauan tentang pentingnya mejaga keamanan dan ketertiban di lingkungan dimana kita berada.
Kali ini Sat Binmas Polres Enrekang menurunkan personilnya yang dipimpin oleh Kaur Mintu Sat Binmas Aiptu Muh. Safar S.Pd untuk melakukan sosialisasi di pasar Sudu Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Selasa (29/09/20).
Aiptu Muh. Safar menghimbau kepada masyarakat tentang kewajiban menggunakan masker saat keluar rumah seperti yang tertuang dalam Perbup nomor 42 tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran covid 19.
Kaur Mintu Sat Binmas juga menyampaikan kepada warga agar senantiasa membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimana kita berada, dengan terciptanya suasana yang aman sudah tentu akan memberikan rasa nyaman dalam beraktifitas.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu yang berkunjung ke pasar agar senantiasa menjaga barang bawannya termasuk tas dan dompet, karena kadang kala seseorang tidak berniat untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum namun karena adanya kesempatan maka secara spontanitas niat itu muncul”.ungkap Aiptu Muh. Safar.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan diri sendiri, kemanan harta benda yang dimiliki serta mempersempit kesempatan pagi para pelaku yang kerap melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain seperti pelaku pencurian”,tambahnya.
Aiptu Muh. Safar S.Pd juga menyampaikan kepada warga bahwa dalam menghadapi pademi virus corona yang sampai saat ini belum kunjung berakhir agar kita selalu menjaga kesehatan, selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan ushakan lakukan olahraga kecil untuk meningkatkan imunitas tubuh.
“Mariki’ semua patuhi anjuran dan protokol pemerintah tentang pencegahan penyebaran virus corona,karena kita ketahui bersama bahwa kesehatan itu sangat mahal”, ungkapnya
(TW/HS)
