Wargata.com, Sulbar,- Aksi solidaritas perjuangan rakyat (SPR) Majene yang dilancarkan di bundaran pusat pertokoan siang ini diamankan langsung oleh puluhan personil personil Majene, Minggu (16/8/20).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar pelaksanaan aksi tersebut berjalan dengan aman, tertib dan lancar sekaligus mengatur arus lalu lintaspun tetap lancar demi mengantisipasi penyebab kecelakaan dan sebagainya.
Kabag Ops Polres Majene, AKP Ujang Saputra, SIK., yang memimpin langsung pengamanan aksi menyebutkan adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam aliansi SPR-Majene ini berdemonstrasi sehubungan dengan situasi krisis keadilan yang disebabkan oleh upaya pemerintah yang sedang menyusun draft Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja ( Cilaka ).
Menurut mereka dengan adanya kebijakan ini Justru akan mengebiri sistem hukum Indonesia serta dapat mencelakai hajat hidup rakyat dikarenakan kebijakan tersebut sehingga para mahasiswa bersikeras melaksanakan Aksi Damai dengan mengangkat Isu "Tolak Omnibus Law", tutur Kabag Ops Majene.
Nampak dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa secara bergantian menyuarakan tuntutannya sebagai bentuk penolakan terhadap RUU cipta kerja.
Selain itu juga terdapat beberapa tulisan pada papan karton tentang harapannya untuk bangsa ini yaitu tanah untuk rakyat, stop represitas negara, naikkan upah buruh, tolak pembangunan water front city, stop eksploitasi buruh, Nasionalisasi aset dan pendidikan murah.
Setelah menyampaikan tuntutan aksinya, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan aman dan tertib.
(TimWar / HS)