Wargata.com, Sulsel,-- Dengan diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru setelah pandemi virus corona maka berbagai kegiatan masyarakat juga telah dilaksanakan namun harus dengan mematuhi aturan dan protokol pemerintah.
Seperti yang dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Enrekang saat menggelar acara tudang sipulung rabu 12 agustus dalam rangka pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Lipu 2020 di lingkungan sossok, kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang Selasa (18/08/20).
Kegiatan tudang sipulug dihadiri oleh Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo S.IK., Kasat Binmas Pores Enrekang AKP Yulianus Te’dang, SH., M.H., Kasat Reskrim AKP Saharuddin S.H., M.Si., Kasat Intelkam IPTU Marthen Ma’na, Camat Anggeraja Suparman S.E serta para kepala desa dan Lurah se-kecamatan anggeraja.
Kegiatan tudang sipulung diawali dengan sambutan oleh camat anggeraja serta ucapan terimakasih kepada Kapolres Enrekang yang telah memotori terlaksananya tudang sipulung di wilayah anggeraja sekaligus membuka acara tudang sipulung.
“Saya sangat berterimakasih kepada bapak kapoles Enrekang yang telah menyempatkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan tudang sipulung di wilayah kami, kecamatan anggeraja”, ungkap Suparman S.E.
Kemudian dilanjutkan dengan arahan Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo S.I.K., namun sebelum memberikan arahan kapolres Enrekang memperkenalkan diri serta para pejabat utama Polres Enrekang yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut.
AKBP Endon Nurcahyo S.IK., menyampaikan kepada seluruh yang hadir bahwa kegiatan tudang sipulung yang dilaksanakan juga merupakan rangkaian pembentukan kampung tangguh dalam penanggulangan penyebaran covid 19.
“Pembentukan kampung tangguh di tiap desa dan kelurahan bukan hanya ditujukan untuk penanganan covid 19 saja namun juga bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan”, ungkap Kapolres Enerekang.
“Didalam struktur kampung tangguh itu meliputi beberapa poin termasuk tangguh terhadap kesehatan, tangguh pangan, tangguh keamanan, tangguh sosial budaya serta tanguh terhadap informasi”, tutupnya.
(TimWar / HS)
