Wargata.com, NTB,- Agenda Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto di Hari Kemerdekaan RI ke-75 cukup padat. Tapi di tengah kesibukannya, perwira melati tiga itu melaksanakan patroli ke sejumlah tempat di wilayah hukum Polresta Mataram. Diantaranya adalah dengan mendatangi beberapa lokasi wisata di Kota Mataram. Satu persatu lokasi didatangi. Seperti Pantai Mapak dan Pantai Ampenan Kota Mataram.
Di lokasi wisata tersebut, Kapolresta memberi instruksi kepada jajaran terus mengecek dan berkoordinasi dengan tempat-tempat Wisata. Tujuannya agar sementara tetap menutup lokasi wisata. Petugas juga harus mengimbau dengan mewajibkan pengunjung untuk metaati protokol kesehatan.
‘’Selalu tekankan untuk tetap menggunakan masker. Pengelola harus menyiapkan tempat cuci tangan dan cek suhu tubuh pengunjung yang masuk lokasi wisata,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto, Senin (17/08/20).
Lebih lanjut, Imbauan untuk mentaati protokol kesehatan penting ditekankan kepada pengelola. Guntur menyampaikan, jangan sampai kejadian di Pantai Pandaraan terjadi di Kota Mataram yang mana luapan pengunjung tidak bisa dihindari dan tidak mematuhi protokol kesehatan. ‘’Di sana banyak yang tidak mematuhi protokol covid. Ada yang tidak memakai masker. Tidak juga menjaga jarak dan tempat cuci tangan tidak disiapkan,’’ bebernya.
Guntur juga menyampaikan imbauan tentang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Dimana banyak lingkungan maupun komunitas penduduk yang merayakan hari kemerdekaan dengan dengan mengadakan sejumlah perlombaan.
Lomba ini dengan mengumpulkan warga mulai dari anak-anak, remaja, pemuda hingga orang dewasa. Kapolresta mengarahkan agar Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, mulai dari Kepala Kelurahan (lurah), Kepala Desa (kades), Kepala Dusun (Kadus), Kepala Lingkungan (Kaling) dan panitia peringatan 17 Agustus saat penyelengraan lomba di lingkungan masing-masing agar tetap mematuhi protokol covid-19.
‘’Ini untuk yang menyelenggarakan lomba 17 Agustus. Wajib juga memakai masker dan selalu menjaga jarak. Panitia harus menyiapkan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh peserta,’’ Tuturnya Kapolresta.
(TimWar / HS)