Wargata.com, Sulsel,- Wakapolres Pangkep Kompol Mustafa Sani membuka sosialisasi kesehatan yang dibawakan oleh Biddokes Polda Sulawesi Selatan di Aula Andi Mappe Polres Pangkep. Kamis (23/07).
Sosialisasi kesehatan yang dibawakan langsung oleh Dr. Septi dari Kaur Yankes Biddokes Polda Sulsel bersama rombongan terkait bahaya Hipertensi.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh masing-masing perwakilan dari Bagian, Satuan dan Polsek Jajaran Polres Pangkep kurang lebih 50 Orang.
Dijelaskan oleh Dr. Septi, peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung dan otak.
"Hipertensi ini sering dianggap biasa, padahal kalau tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai, bisa jadi gagal ginjal, jantung koroner bahkan stroke," kata Dr. Septi
Pada kebanyakan kasus, kata dia, hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh yang senyap.
Akan tetapi, pada banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol lainnya, ada beberapa gejala hipertensi yang bisa anda curigai.
1. Sakit kepala dan penglihatan kabur
2. Kecemasan yang berlebihan
3. Kebingungan yang semakin parah
4. Penurunan kesadaran
5. Kejang
6. Nyeri dada yang bertambah berat
7. Sesak napas
8. Mual dan muntah
9. Pembengkakan atau penumpukan cairan di jaringan tubuh
10.Kelemahan anggota gerak lengan atau tungkai
Namun gejala yang ada tersebut, biasanya akan terjadi bervariasi pada masing-masing individu. Ungkapnya.
(TimWar / HS)