-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Akibat Ganja 159 Kg, 9 Pelaku Terancam Hukuman Mati

    Alam - Admin 2
    30/07/20, 18:05 WIB Last Updated 2021-10-21T15:49:25Z
    Wargata.com, Banten,-- Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Banten berhasil mengungkap penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 159 Kilogram pada Kamis 23 Juli 2020 di Rest Area Bogeg Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang Provinsi Banten.

    Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar kepada awak media, mengatakan bahwa dari hasil pengungkapan tersebut sebanyak 9 orang tersangka berhasil diamankan di tiga lokasi yang berbeda yakni di Cideng Jakarta Pusat, Parung Bogor dan Aceh. 

    "9 Pelaku yang diamankan yaitu, SP (33) ditangkap di Aceh Besar perannya sebagai pengirim barang, RN (31) ditangkap di Banda Aceh sebagai mengawasi proses packing dan perjalanan barang, MN (43) ditangkap di Aceh Besar sebagai pengepul barang, HN (39) di tangkap di Aceh Besar perannya sebagai penjemput barang dari gudang, menuju ekspedisi CMC, FR (39) ditangkap di aceh besar perannya sebagai pembantu proses packing ganja, BY (35) ditangkap di cideng jakarta pusat perannya sebagai pengatur pengambilan barang dan pengawas jalur barang, AS (37) ditangkap di parung Bogor perannya sebagai pengawas penerimaan barang, MR (31) ditangkap di Parung Bogor perannya sebagai Pengawas barang, dan YN (30) ditangkap di cideng jakarta pusat," jelas Irjen Pol Fiandar, Kamis 30/07/20, saat konferensi pers.
    Kapolda Banten, mengatakan bahwa motif penyelundupan ini dengan mengedarkan narkotika jenis ganja ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat untuk mendapatkan keuntungan, dan modusnya yaitu narkotika jenis ganja tersebut dikemas kedalam peti dan 4 (empat) buah panel Telkom untuk mengelabuhi petugas yang berada di lapangan

    "Barang Bukti yang telah diamankan yaitu, 1 unit mobil merk Hino, 1 buah peti kayu warna merah marun berisi 99 paket dilakban coklat diduga berisi narkotika jenis ganja dan 4  buah fiber didalamnya berisikan masing-masing 15 paket dilakban coklat berisi narkotika jenis ganja total 159 kg, dokumen pengiriman dan penerimaan, alat komunikasi handphone para tersangka dan kartu ATM, 1 unit R2 merk  Jupiter MX, 1 unit R2 merk Honda Beat Street 1 unit R4 merk Toyota Avanza," ucap Irjen Pol  Fiandar.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Resnarkoba Polda Banten Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan kronologis pengungkapan bermula pada awal Juli 2020 pihaknya mendapatkan informasi akan ada pengiriman narkotika jenis ganja dalam jumlah besar dari Aceh menuju Jakarta yang kemudian dilakukan pendalaman informasi. 

    Pada 18 Juli, Tim Surveilance di aceh monitor barang di Cipta Mandiri Cargo dan diberangkatkan ke Jakarta, kemudian pada 23 Juli target termonitor telah tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung dan akan menyebrang ke Pelabuhan Merak Banten. Lalu tim Ditresnarkoba melakukan penghadangan dan penangkapan di rest area tol Tangerang Merak kilometer 64. Ditemukan barang bukti jenis ganja dalam truk pengiriman barang.

    "Setelah itu tim melakukan control delivery hingga ke kantor CMC di Cideng Jakpus, kemudian pada Jumat 24/07/20 hingga Minggu 26/07/20, Tim Gabungan Subdit melakukan penangkapan serentak di 3 lokasi berbeda Cideng Jakpus (2 TSK), Parung Bogor (2 TSK) dan Aceh (5 TSK)," kata Kombes Pol Susatyo Purnomo.

    Dirresnarkoba menambahkan, akibat perbuatannya kesembilan tersangka telah melanggar pasal 114 ayat (2) pasal 111 ayat (2) pasal 132 ayat (2) undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimum hukuman mati.

    (TimWar / Agus)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +