Wargata.com, NTB,- Sejak diresmikan Lounching Lomba Kampung Sehat oleh Kapolda NTB, Polres Lombok Tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mempersiapkan seluruh Desa tanpa terkecuali untuk mengikuti Lomba Kampung Sehat, Salah satunya Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata.
Kepala Desa Sepakek, Sihabudin, S.T. mengatakan, khususnya dibidang kesehatan Pemdes terus gencar melakukan sejumlah himbauan kepada warga terkait dengan pola hidup sehat, membuat posko penanganan Covid-19, menyediakan tempat isolasi atau tempat karantina, menyediakan tempat cuci tangan disejumlah titik, membagikan masker serta membagikan vitamin kepada masyarakat.
Itu semua dilakukan pemerintah desa, bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa agar kesehatan warga Desa Sepakek tetap terjaga.
"Kami, Bhabinkamtibmas, bhabinsa dengan masyarakat bahu membahu Demi kesehatan bersama untuk melawan Covid-19," terang Sihabudin kamis (9/7).
Dalam hal ini, pemdes sepakek sangat menyambut baik apa yang digagas oleh pihak kepolisian yakni Polda NTB, "dengan adanya lomba kampung sehat ini, masyarakat akan kami akan terbias menerapkan pola hidup sehat," tambah
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K menyatakan bahwa setiap persiapan yang dilakukan, atau program pemdes dapat terwujud atau terlaksana dengan baik berkat sinergitas tiga Pilar antara pemdes, bhabinkamtibmas dan bhabinsa.
"Saya selaku Kapolres Lombok Tengah berharap hal ini bisa dipertahankan secara berkesinambungan, karena bisa menstimulus masyarakat untuk terbiasa menerapkan pola hidup sehat," ujar pak Kapolres saat tinjau langsung persiapan Desa Sepakek, Kamis (9/7).
Lanjutnya, Apa yang sudah dipersiapkan Desa Sepakek ini patut dicontohi oleh Desa-Desa lain, karena menurutnya disegala bidang Desa Sepakek sudah sangat siap dan matang untuk mengikuti lomba kampung sehat.
"Dari segi kesehatan pemdes sudah siap, dari segi ketahan pangan ada produk-produk unggulan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) "Barokah" dan Bank Sampah "Karya Sejahtera" yang dapat menunjang perekonomian masyarakat," tutup pak Esty.
(TimWar / HS)
