Wargata.com, Sulsel,-- Kampung tangguh Massenrempulu atau Balla Ewako yang dipelopori oleh Kepolisian Republik Indonesia yang dibentuk di setiap desa untuk mencegah penyebaran virus corona kini begitu memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.
Kali ini dilaksanakan rapat pembentukan kampung tangguh secara menyeluruh dan merata di tiap desa yang ada di kabupaten Enrekang yang dilaksanakan di aula kantor Bupati Enrekang Kelurahan Leoran Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Rabu (15/07/20).
Dalam kegiatan tersebut di buka oleh Bapak Wakil Bupati Enrekang Asman. SE dan dihadiri oleh Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo, S.IK., unsur Forkopimda, Kasat Binmas Polres Enrekang AKP Yulianus Te’dang, S.H., M.H., para camat, kepala dinas terkait serta beberapa perwakilan kepala desa dari tiap kecamatan.
Dalam sambutannya wakil bupati Enrekang sangat mengapresiasi pembentukan Kampung Tangguh Balla Ewako yang diprogramkan oleh Kepolisian karena program ini dapat membantu masyarakat dalam melawan covid 19.
“Saya berharap desa-desa yang lain juga ikut membentuk kampung tangguh seperti 10 kampung tangguh yang telah kita bentuk sebelumyna”, ungkap Asman. SE.
“Saya minta kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa yang ada di kabupaten Enrekang ini mendukung sepenuhnya program pembentukan kampung tangguh ini, karena dampak covid 19 bukan hanya dari segi kesehatan namun dari semua sektor yang ada”, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo, S.IK., memaparkan secara rinci tentang program-program yang akan dilaksanakan serta prosedur-prosedur dalam pembentukan kampung tangguh serta mengaharap kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program kampung tangguh.
“Pembentukan kampung tangguh ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran covid 19, olehnya itu peran aktif dari seluruh masyarakat kami sangat harapkan terutama 3 pilar kamtibmas yang ada di desa”, ungkap Kapolres Enrekang.
(TimWar / HS)