Wargata.com, Sulsel,- Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, S.IK., memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh 2020 di lapangan apel Polres Pangkep.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf. Adi Sabaruddin, Ketua Pengadilan Negeri Pangkep, Kepala Kejaksaan Negeri Pangkep, pejabat utama Polres Pangkep dan Kapolsek Jajaran, Kamis (23/07).
Peserta apel terdiri dari anggota TNI, Kodim 1421/Pangkep, Anggota Polres Pangkep dan Anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Pangkep.
Ops Patuh 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 05 Agustus 2020.
Secara Simbolis Kapolres menyematkan pita tanda Operasi Patuh 2020 kepada perwakilan dari Kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan Pangkep.
Dalam sambutannya Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji membacakan amanat Kapolda Sulsel yang intinya bahwa dengan Operasi Patuh, Polri siap meningkatkan ksadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai implementasi kebijakan promoter kapolri di bidang kamseltibcarlantas.
Adapun prioritas penindakan dan pelanggaran operasi Patuh tahun 2020 adalah sebagai berikut:
- Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sni;
- Pengemudi roda 4 yang tidak menggunakan safety belt;
- Pengemudi roda 4 yang melebihi batas maksimal kecepatan;
- Pengemudi ranmor yang melawan arus;
- Mabuk pada saat mengemudikan ranmor;
- Pengendara ranmor yang masih di bawah umur;
- Menggunakan hp pada saat mengemudikan ranmor;
- Ranmor yang menggunakan lampu strobo/rotator/sirine
Kapolres menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Patuh Polres Pangkep mengerahkan 50 Personil, dimana nantinya saat pelaksanan di lapangan, Akan di bantu oleh Dinas Perhubungan dan Juga TNI.
"Personil yang terlibat sejumlah 50 personil, namun pada saat pelaksanaan tugas di lapangan kita akan di back up oleh instansi terkait seperti TNI dan Dinas Perhubungan." Pungkas Kapolres.
Kapolres berharap dengan Pelaksanaan operasi Patuh ini dapat mendorong meningkatkan disiplin masyarakat, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.
(TimWar / HS)