-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Apes, Bertemu dengan PHP

    Alam - Admin 2
    25/07/20, 20:47 WIB Last Updated 2021-10-21T16:15:41Z
    Wargata.com, Sulsel,- Pemilik rumah, Mus bersama keluarga merasa Apes ketika mengetahui calon pembeli mengatakan baru-baru ini batal, Sabtu 25/07/20

    Ia merasa bahwa dirinya hanya bertemu dengan Pemberi Harapan Palsu (PHP). Calon pembeli masing-masing berinisial JM dan LN yang merupakan Pasangan Suami istri (Pasutri) yang sempat menawar Rumah beserta Tanahnya.

    Penawaran tersebut berawal saat Postingan Mus di Sejumlah Group Jual beli Facebook beredar, hingga JM mendatangi Kediaman Mus pada hari Rabu, 20 Mei 2020, yang bertempat di Jalan Lasiming Kota Parepare pada Bulan Mei dengan harga 300 Juta disepakati secara lisan bahkan JM mengarahkan agar pemilik tempat mengurus surat-suratnya.

    "Kita urus dulu surat-surat,nya dan tanyakan di Notaris yang kita kenal, biaya sekitar berapa hingga terima beres, mengenai biaya pengurusan biar saya menanggung tinggal kita kirim ke WhatsApp saya perinciannya berapa nantinya" Ucap JM didampingi sang istri.

    Setelah pembicaraan selesai, maka dilanjutkan kepengurusan hari Jum'at, 29 Mei 2020, dikarenakan berhubung hari Raya idul fitri saat itu. Pemilik Rumah dan tanah mendatangi notaris menanyakan biaya kepengurusan tersebut, hingga mencapai hasil, lalu Mus mengirimkan perincian biaya ke WhatsApp pribadi JM. Kata pemilik rumah.

    Lebih lanjut, Sabtu 30 Mei 2020, JM bersama sang istri LN kembali mendatangi kediaman yang ingin di jual, ia pun menyampaikan, "Urus meki dan nanti dikabarkan kalau udah mau transaksi", Kata JM.

    Namun demikian berselin berapa hari, mereka tak ada kabarnya sampai pemilik tempat bingung, "kemana calon pembeli ini, WhatsApp tidak aktif dihubungi melalui telepon seluler pun tak aktif", Kata Mus.

    Berjalannya Waktu Sampai pemilik akhirnya mengetahui keberadaan tempat tinggal JM, ia pun mendatangi Kediamannya dan ditemui oleh istrinya, LN mengatakan, "Maaf pak soalnya sibuk sekali besok saya telpon,ki karena suamiku lagi ke Filipina, Kata Istri JM, Minggu 14/06/20.

    Berkelanjutan sampai saat ini, Sabtu 25 Juli 2020 tak kunjung mendengar kabar, hingga akhirnya pemilik rumah bertindak untuk menghubungi melalui Telpon Celuler lantaran tak ada informasinya, dan calon pembeli menjawab dengan mudahnya bahwa, "Mungkin tidak jadi pak, karena dana sudah terkikis (Tidak Cukup), mungkin tidak jodoh dengan rumah itu. Ungkapnya

    Mendengar hal itu, pemilik rumah beserta Tanahnya yang juga selaku anggota Lembaga Pengawasan Pelayanan Publik Nasional menilai tak pantas jika melepas begitu saja. Sejak bulan Mei hingga bulan Juli membuat dirinya bersama keluarga menunggu dan pada akhirnya batal dengan alasan dana terkikis.

    "Alangkah baiknya jika kembali menemui kami dengan berterusteran tidak jadi, dan itu sangatlah kami hargai, sebagaimana  sebelumnya ketika mendatangi Kediaman kami saat mengecek Sertifikat,nya" kata pemilik tempat disertai dengan wajah yang sedih

    Pada kesempatan ini, pihak pemilik tempat Juga Mengimbau ke seluruh pengguna Medsos agar berhati-hati dalam menjual sesuatu, begitu juga sebaliknya kepada para pembeli tetap waspada, jangan sampai jadi Korban PHP. Tutupnya.

    (TimWar)

    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +