Wargata.com, Luwu Utara -- Akibat Curah hujan yang tinggi mengakibatkan aliran sungai Masamba meluap dan tak menghitung waktu langsung banjir bah menghanyutkan bongkahan kayu, potongan dan dan ranting pohon yang berasal dari hulu.
Akibatnya, beberapa pemukiman warga yang ada di Kelurahan Bonetua, Bone, dan Desa Laba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, terendam banjir, bahkan ada yang terseret Arus sungai, untungnya tak ada korban jiwa atas peristiwa itu, sekitar pukul 23.25 Wita. Kamis (14/5/2020).
Dari pantauan media Wargata.com, saat berada dilokasi pasar lama dan diatas jembatan sungai Masamba terlihat warga sekitar aliran sungai masamba panik atas kejadian tersebut, banjir diperkirakan setinggi 2,5 meter.
Akibat hujan deras usai shalat tarawih banjir bah datang beberapa rumah dan kendaraan yang terletak di bantaran sungai Masamba ikut terendam.
Salah seorang warga Andry (38) warga sekitar pasar lama mengatakan bahwa tidak seperti biasanya pak, saat ini hujan dan tiba tiba air naik dan suara gemuru air sungai terdengar, menyebabkan banjir datang tak terkira dan begitu cepat. Sekitar pukul 23:25 Wita,” kata Andry.
hal yang sama juga diungkapkan Rahim (40) warga bonetua bahwa sejak saya berada diatas jembatan sungai Masamba menyaksiakan luapan air dengan menghayutkan bongkahan bekas ranting-ranting pohon kering hingga sejam tak kunjung habis terbawah arus sungai,
“Selain Desa Laba, Lingkungan Sapek juga terkena dampaknya ada beberapa rumah yang kena banjir. Bahkan ada anak kecil yang hampir terbawa arus,” jelasnya.
Selain itu pagar taman Sulikan Masamba juga ikut roboh, terlihat ada beberapa kendaraan yang berhasil dievakuasi warga setempat. (Awhy)