Wargata.com, Sulsel - Pemerintah resmi memberlakukan lockdown yang terhitung mulai Jumat 20 Maret 2020 pukul 00.00 Wita terkait mencegah penyebaran virus Covid-19 secara masif di Indonesia.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 diseluruh wilayah Republik Indonesia yang telah menelan korban sebanyak 25 orang dan 311 yang positif mengidap Covid-19.
Untuk mencegah merebaknya virus corona dilingkungan Polres Pangkep, seluruh Personil Polres melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan dibeberapa lokasi diantaranya adalah pelayanan publik SPKT, ruang jaga Mako, ruang besuk tahanan dan pelayanan SIM, dan Mushollah. Jumat (20/3/2020).
Kegiatan pembersihan dan penyemprotan disinfektan dipimpin langsung oleh Wakapolres Pangkep Kompol Mustafa Sani yang didampingi oleh Kabag Ops Polres Pangkep Kompol Andi Muh. Zakir, hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri untuk melakukan bersih-bersih diseluruh lingkungan Polri dalam upaya penanggulangan Covid-19.
Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, S.IK., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di area Mako Polres Pangkep dan sekitarnya dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan.
"Kami melibatkan petugas Tim Medis dari Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkep untuk melakukan penyemprotan Disinfektan di area Polres Pangekp dan sekitarnya" Ujar Kapolres Pangkep.
Dirinya juga sudah memerintahkan seluruh polsek melakukan pembersihan di tempat-tempat umum. “Selain melakukan pembersihan kami juga menghimbau menggunakan antiseptik sebagai upaya untuk pencegahan dari virus corona,” pungkasnya.
Pihaknya mengimbau kepada petugas pelayan publik agar mensosialisasikan kepada pengunjung untuk melakukan gerakan cuci tangan yang baik dan benar. Mulai dari membersihkan sela-sela jari di dalam maupun di punggung jari. Himbauan bagi yang beragama islam sebelum sholat pasti wudhu karena menjaga kesucian dan kebersihan membersihkan tangan dan wajah juga bisa menangkal virus korona.
(Tim Warga)
