Wargata.com, Pinrang - Kapolsek Lembang Polres Pinrang Akp.Gatot Yani.S Bersama dengan Camat Lembang Muh.Yusuf Nur, S.Stp, serta Danramil Lembang Kapten Inf.A.Muktar dan rombongan mendatangi lokasi bencana alam tanah longsor di Jalan Poros Desa Bakaru - Desa Basseang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Rabu (4/3/2020)
Kapolsek Lembang Polres Pinrang mengatakan Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada Selasa (3/3/2020) sekitar jam 14.30 Wita. Namun baru diketahui setelah Kepala Desa Bakaru melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 17.30 Wita.
“Saat setelah mendapat laporan tersebut cuaca tidak mendukung karena dikawatirkan turun hujan deras sehingga baru bisa dilakukan pengecekan langsung kelokasi titik titik longsor pada Hari Rabu (4/3/2020) pagi
Dari informasi yang diterima, Lokasi bencana alam tanah longsor berada diatas pengunungan jalan poros Desa Bakaru - Desa Basseang Kec.Lembang dan menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. Untuk jaringan telepon dan Internet Di Desa Bakaru - Desa Baseang tidak ada sehingga informasi kejadiannya sedikit lambat.
Titik longsor ternyata ada sebanyak 9 titik namun 1 Titik yang terparah karena tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda 4 yg disebabkan karena adanya longsoran tanah dan batu besar serta pohon kayu yg turut tumbang dan menghalang dijalanan.
Sehingga Kapolsek Lembang Polres Pinrang bersama dengan rombongan bergotong royong dengan Mendorong dan mencungkil menggunakan kayu untuk dapat memindahkan sehingga Batu bisa dipindahkan ke pinggir jalan.
“begitupun dengan pohon yang tumbang dapat dipangkas dengan parang sehingga kendaraan Roda 4 sudah bisa melewati jalan tersebut dengan lancar”. Ucap Kapolsek Lembang Saat dikonfirmasi
Penyebab bencana alam tanah longsor diakibatkan adanya intensitas Hujan yang sangat deras selama satu malam sehingga tanah menjadi labil dan terjadi longsor.
“Alhamdulillah bencana alam tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada”. Pungkas Kapolsek
(Tim Warga)