Wargata.com, Sulsel - Syamsul anak dari seorang petani Sega (41) dan ibunya Morning (40) dari Kecamatan Manuju Desa Tasese Kabupaten Gowa, berhasil lulus pendidikan Bintara Polisi di lingkungan Polda Sulsel.
"Alhamdulillah saya lulus dari pendidikan Bintara Polisi, yang merupakan cita-cita saya sejak dahulu, ini semua berkat doa kedua orang tua saya ," kata Syamsul saat ditemui usai Upacara Pelantikan di SPN Batua, di Makassar, Senin (02/03/2020)
Anak pertama dari tiga bersaudara itu juga menjelaskan, sebelumnya dirinya sudah dua kalli mendaftar dan gagal lulus untuk jadi polisi, namun kegagalan itu tidak membuatnya putus asa, dan akhir berhasil saat mendaftar yang ketiga kalinya.
"Dari dulu sudah ingin menjadi polisi, dan orang tua terus mendukung untuk berjuang mencapai cita-cita jadi polisi, dan saya dan orang tua juga yakin masuk polisi gratis tanpa ada keluar uang sepeser pun. dan alhamdulillah terbukti sekarang," ujar Syamsul
Ucapan Syamsul itu dibenarkan oleh Ibunya Murniati (40) yang menyatakan anaknya lulus Polisi secara murni, tanpa ada biaya lainnya, seperti yang cerita yang selalu ada di masyarakat.
“Saya dan suami hanya menggarap sawah yang tidak seberapa, untuk kebutuhan sehari-hari, makan masih susah, apalagi seandainya masuk polisi harus pakai uang, dimana saya ambil uang, jadi saya himbau mudah-mudahan petani lain, jangan ragu mendaftarkan anaknya jadi Polisi, “ungkap wanita Paruh baya tersebut dengan yakin.
Sega (41), ayah dari Syamsul mengaku tidak menyangka anaknya bisa jadi polisi, karena dirinya dari keluarga tidak mampu dan hanya bekerja sebagai petani padi saja.
“Saya haya berdoa memohon pada Allah AWT. dan memberi semangat, karena melihat keinginan anak saya yang begitu besar, “kata Sega
(Tim Warga)