Wargata.com, Jakarta, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman resmi melantik Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI dan mengukuhkan kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023, Senin (24/2/2020)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule bersama jajaran pengurus PSSI menemui Satgas Antimafia Bola di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (25/2/2020).
Tiba di Gedung, Ditreskrimum Polda Metro Jaya M. Iriawan (Iwan Bule) beserta Rombongan disambut Kasatgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo. Msi.
M. Iriawan menuturkan dalam rapat koordinasi tersebut, PSSI mendukung sepenuhnya Satgas Antimafia Bola dalam pengawasan dan pemberantasan mafia bola di industri sepakbola Indonesia.
Jenderal Bintang Tiga yang masih aktif di Polri ini menuturkan, pihaknya meminta bantuan Satgas Antimafia Bola, untuk menempel rombongan pemain timnas Indonesia saat bertanding di luar negeri.
“Kami bukan curiga dengan timnas, tapi ini mengantisipasi ada kelompok kelompok lain yang mempengaruhi timnas. Jadi ini adalah langkah preventif. Hal ini sudah dilalukan Vietnam, Malaysia dan Singapura,” kata Iwan Bule.
"Kehadiran aparat keamanan dan Satgas Antimafia Bola menempel rombongan timnas juga diperlukan untuk menjaga segala hal di dalam timnas," imbuhnya.
“Mulai menjaga makanannya, menjaga latihannya yang tidak boleh dilihat timnas negara lain, juga sampai keselamatan pemain timnas kita, serta lalu lintas saat menuju tempat pertandingan,” kata M. Iriawan.
Lanjut mantan Kapolda Metro Jaya ini, para pemain timnas hanya fokus pada pertandingan yang akan dijalani. Sehingga diharapkan dapat bermain sebaik-baiknya.
"Kami mengharapkan kehadiran aparat atau satgas bersama timnas mengamankan semua pertandingan dan event sepakbola yang terjadwal dari mafia bola," jelasnya.
“Juga disampaikan potensi-potensi terjadinya penyalahgunaan dalam pengaturan skor persepakbolaan yang menjadi ranah Satgas,” kata M. Iriawan.
"Intinya, PSSI dan Satgas Antimafia Bola saling mendukung dalam memberantas mafia bola," kata M. Iriawan.
Sementara Kasatgas Antimafia Bola Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo. Msi menyambut baik permintaan PSSI untuk menempel timnas saat bertanding di luar negeri.
“Tentunya ini permintaan yang sangat baik dan kami akan melakukannya. Tinggal teknisnya seperti apa, akan dibicarakan lebih jauh,” katanya.
Brigjen Pol Hendro mengatakan dengan terbukanya PSSI dan komitmen dukungan untuk memberantas mafia bola, pihaknya akan lebih mengedepankan pencegahan.
“Namun manakala ada tindakan pelanggaran hukum berupa pengaturan skor atau pengaturan pertandingan, tentunya kami akan tindak tegas,” kata Brigjen Pol Hendro.
(Tim Warga)