Wargata.com, Makassar – Pelaku Penganiayaan terhadap pengurus lembaga Pengiat Anti Korupsi di Kabupaten Jeneponto mendapat kecaman dari berbagai Lembaga Anti Korupsi salah satunya datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( BAIN HAM RI) .
Ketua Umum DPP BAIN HAM RI , DR.Muhammad Nur,SH,MH dan Associates mendesak Kepolisian Polres Jeneponto dan Polda Sulawesi Selatan menangkap pelaku dan otak dibalik penganiayaan terhadap korban Aktifis Anti Korupsi di Jeneponto Supriadi Tompo yang saat ini masih terbaring di Rumah sakit umum Jeneponto.
Pemerintah Kabupaten Jeneponto bersyukur ada sosok Supriadi Tompo yang sehari hari menyuarakan kebenaran dan Korupsi sebagai mitra Pemda ,sehingga Pejabat di Jeneponto tidak menjadi penjahat atau koruptor, Premanisme bukan lagi jamannya saat ini tapi komunikasi dan silaturahmi harus terbangun dengan baik.ujar Muhammad Nur.
"Kami meminta pihak kepolisian Polres Jeneponto dan Polda Sulsel agar menangkap pelaku Penganiayaan di Jeneponto." Ucap Muh Nur
Muhammad Nur prihatin dengan banyaknya kejadian penyerangan dan penganiayaan terhadap aktifis anti korupsi di Jeneponto.Rabu (19/2/2020)
Sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama aktifis Anti Korupsi DPP BAIN HAM RI menyiapkan Advokat untuk mendampingi korban dari Law Firm DR.Muhammad Nur,SH,MH & Associates secara gratis, sebagai bukti kami menunggu korban apabila sudah sehat untuk memberikan kuasa dan secara otomatis korban mendapat pendampingan hukum untuk proses hukum selanjutnya tutup Muhammad Nur.
(Tim Warga)