Wargata.com - Event “Garuda Di Lautku” adalah terobosan TNI AL mengimplementasi penerapan Ideologi dan dasar Negara Pancasila di era Milenial tahun 2020 ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas pada acara pembukaan Technical Meeting Grand Launching event tersebut, Senin (13/01/2020).
Technical meeting yang berlangsung di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI ini, dihadiri oleh dan Wakil Ketua Panitia Event Garuda Di Lautku Putri Dakka, perwakilan SKPD Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, Instansi Kemaritiman Kota Makassar dan Musisi Milenial se-Kota Makassar.
Danlantamal VI yang juga sebagai Ketua Panitia Event “Garuda Di Lautku” ini menyampaikan bahwa Garuda Di Lautku merupakan gerakan TNI AL untuk membangkitkan nilai-nilai ideologi kebangsaan di kalangan masyarakat umum, utamanya dikalangan para generasi muda penerus bangsa.
“Garuda Di Lautku juga mengandung nilai-nilai luhur Pancasila yang penerapannya kali ini adalah di laut dengan tujuan untuk mengembangkan potensi Maritim Indonesia sehingga bisa menjadi contoh di skala nasional agar menjaga kelestarian kehidupan di laut yang menjadi penopang kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia”, ujarnya.
Event TNI AL yang digelar ini akan mengukir sejarah baru karena baru pertama kalinya diadakan bahkan di skala internasional belum ada negara yang pernah membuat event yang sama seperti ini, tambah Danlantamal VI.
“Sering kita dengar dan lihat dalam implementasi kegiatan untuk menanamkan jiwa kebangsaan nilai-nilai luhur Pancasila selalu dengan cara formal melalui forum-forum diskusi, dialog, kali ini dengan event Garuda Di Lautku dibuat secara berbeda dengan Menanamkan Terumbu Karang Kebangsaan 2020 di media baja berbentuk burung Garuda di Pulau Kodingareng Keke pada bulan Maret 2020”, kata Danlantamal VI.
Menurut Danlantamal VI, dengan adanya karang yang berbentuk Garuda tersebut, juga akan mengangkat potensi wisata maritim di Sulawesi Selatan yang sudah tentunya akan digandrungi oleh para wisatawan lokal maupun dari luar negeri khususnya penikmat wisata laut yang tentunya juga dapat mendukung perekonomian masyarakat kepulauan dan sekitarnya.
“Nantinya, Terumbu Karang Kebangsaan 2020 ini akan jadi Laboratorium Terumbu Karang Internasional (International Coral Reef Laboratory) yang menjadi laboratorium alam yang sangat unik untuk berbagai kegiatan penelitian yang dapat mengungkapkan penemuan yang berguna bagi kehidupan manusia serta mengandung nilai ekonomis sebagai mata pencaharian bagi para nelayan yang masih menggunakan alat tradisional, TNI AL juga sudah menjajaki kerja sama dengan pakar Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas", pungkas Danlantamal VI.
Kemudian, Acara dilanjutkan dengan Technical Meeting yang dipimpin langsung oleh Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan, S.E.
Terlihat juga hadir dalam acara ini, Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, S.H, M.M, para Asisten Danlantamal VI serta para Kadis dan Kasatker Lantamal VI.