Wargata.com, Makassar - Cuaca Ekstrem seperti Hujan lebat pada awal tahun 2020 , Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) bergerak cepat mensiagakan Tim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCB) / pasukan siaga banjir di Markas Komando (Mako) Lantamal VI , Kamis, (02/01/2020).
Untuk Tim PRCB/ Siaga Banjir Lantamal VI yang disiapkan dengan kekuatan terdiri dari prajurit sebanyak 2 SST ,1 buah speed, 4 mobil truk, 3 PK beserta Mopel, 14 buah dayung, 40 swimming Vest, 5 buah tenda peleton, 4 buah sepeda motor, 12 Buah HT, 6 buah kursi lapangan, 2 mobil ambulance dan 2 Tim Medical Quick Response.
Asisten bidang Operasi (Asops) Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo,S.T., M.M mengatakan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca yang akan terjadi di Indonesia sampai dengan 7 Januari 2020
BMKG memperkirakan sejumlah wilayah akan berpotensi mengalami cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang serta indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan kedepan termasuk di wilayah Sulawesi Selatan , lanjut Asops Danlantamal VI.
Lebih lanjut dikatakan untuk itu, Lantamal VI dipandang perlu mensiagakan tim PRCB atau pasukan siaga banjir baik personel maupun material untuk bertindak cepat apabila sewaktu-waktu terjadi musibah bencana alam, ujar Asops Danlantamal VI
Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo menerangkan tim PRCB Lantamal VI akan selalu koordinasi dengan institusi lain seperti unsur TNI, Polri, BPBD, SAR dan tim siaga bencana lainnya.
Asops Danlantamal VI juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air , angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
(Tim Warga)