Wargata.com, Sulbar - Festival Maradika atau Keraton Nusantara Tahun 2019 yang berlangsung di Mamuju sejak tanggal 16 Desember 2019, hari ini resmi ditutup oleh Wakil Bupati Mamuju selaku ketua panitia pelaksana kegiatan, Kamis (19/12/19) di Sapota Kelapa Tujuh (Anjoro Pitu).
Meski penutupannya sangat sederhana, para tamu dari raja-raja se-nusantara mengaku sangat senang selama berada di Mamuju mengikuti Festival Maradika, orang-orang di Mamuju sangat menjaga kearifan lokal, sehingga kami merasa ada dikampung sendiri, katanya.
Wakil Mamuju saat menutup kegiatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, atas terselenggaranya festival ini dan mohon maaf atas segala kekurangan.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dalam sambutannya mengungkapkan sangat berbahagia bisa berjumpa para Raja se-nusantara, ia berharap melalui kegiatan ini persatuan daerah semakin kukuh dan saling mendukung dalam kebaikan demi Indonesia yang lebih aman, damai dan sejahtera, tuturnya.
Nampak dalam kegiatan penutupan tersebut, para tamu dari raja-raja senusantara diajak berkeliling ke lokasi wisata Mamuju City, kediaman Kapolda dan menikmati pemandangan di Mamuju tidak ada acara besar-besaran namun para tamu merasa senang dan lebih menikmati waktunya selama di Mamuju.
Hadir dalam kegiatan penutupan festival maradika ini, Bupati Mamuju, Kepala Perbendaharaan Provinsi, Danrem 142 Tatag, Danlanal, para pejabat utama dan seluruh tamu undangan lainnya.
Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menjelaskan penutupan festival ini memang tidak semeriah kota lain namun paling berkesan baik bagi para raja-raja yang hadir di Mamuju kerena Sulbar mengutamakan kearifan lokal dan masyarakatnya yang malaqbi, tuturnya.
(Tim Warga)