Wargata.com, Diskusi yang digelar diruang kasat lantas Pinrang diikuti oleh seluruh perwira Satlantas Pinrang, Rabu (13/11/19)
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil survey yang dilakukan oleh unit dikyasa pinrang.
Materi yang dibahas dalam diskusi tersebut yaitu tentang permasalahan lalulintas terutama dimusim penghujan.
Permasalahan lalulintas dimusim penghujan antara lain, banjir, pohon tumbang dan daerah rawan kecelakaan.
Hasil survey mengatakan bahwa pinrang memiliki empat lokasi rawan banjir yang terletak di kecamatan Lembang yaitu di desa Bungi, desa Lampa dan desa Pangaparang dan jalur pinrang Pare kampung makawaru.
Sedangkan untuk daerah rawan pohon tumbang terdapat di dua lokasi yaitu poros pinrang rappang dan poros pinrang Polman kampung pakoro. Dimana lokasi tersebut tersapar pohon rindang yang rawan tumbang apalagi masuk musim penghujan.
Adapun untuk lokasi rawan kecelakaan yaitu tiga titik di kecamatan suppa dan satu di kecamatan matiro bulu. Dimana dilokasi tersebut kondisi jalan yang terdapat tikungan tajam dan menanjak.
Dalam diskusi tersebut juga membahas tentang kondisi traffic light yang tidak berfungsi, pedagang kali lima yang melakukan aktivitas ekonomi dengan menggunakan sarana jalan serta kendaraan yang diparkir tidak pada tempatnya.
Saat dikonfirmasi Kasatlantas Pinrang AKP Religia Faradikta, S.I.K menyimpulkan bahwa “untuk menghadapi permasalahan lalulintas dimusim penghujan segera kordinasi dengan instansi terkait baik Dinas PU, Pertamanan dan tata kota, Dishub sampai ke Satpol PP agar semua berpartisipasi Cipkatakan kamseltibcarlabtas di Pinrang”, ujar fara
