Wargata.com, Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Besar melakukan refresing ubinan di Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar, Kamis (28/11/19)
Peserta dalam kegiatan ini semua pegawai BPS dan juga mitra-mitra terutama yang terlibat dalam kegiatan survey Kerangka Sampel Area(KSA). Sebelum melakukan ubin disampel plot yang terpilih, kepala BPS Kabupaten Aceh Besar terlebih dahulu melakukan breafing kepada peserta,dalam breafing tersebut menjelaskan tentang ubinan."Ubinan merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui produktvitas (hasil per hektar) tanaman.
Saat ini, tanaman yang dapat diukur produktivitasnya melalui ubinan baru terbatas pada komoditas padi, jagung, kedelai, ubi kayu, kacang tanah dan ubi jalar.
Selain angka produktivitas, ubinan juga mencakup data pendukung lainya seperti jenis lahan, cara penanaman, cara pemanenan, penanggulangan organisme pengganggu tanaman (OPT), jenis intensifikasi, jenis variates benih, banyaknya benih, penggunaan pupuk dan pestisida, dan informasi kualitatif lainnya terkait dengan produktivitas."paparnya.
Kegiatan refresing ubinan ini di fokuskan pada tanaman ubi kayu yang berlokasi di desa lamtui Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar.
Pada kesempatan ini, dilakukan sampel ubinan sebanyak 1 plot ubi kayu, dalam 1 plot tersebut terdapat 9 pohon dengan hasil ubinan berkisar antara 28,3 kg.
Irnanto menjelaskan pada para peserta ubinan dan juga dengan petani ubi kayu yaitu Mustafa mengenai manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan ubinan ini, bahwa petani bisa mengetahui hasil tanaman ubi kayu yang mereka tanam.
Misalnya dalam satu plot ubinan ubi kayu ini menghasilkan angka 28,3 kg, dengan jumlah tanaman sebanyak 9 pohon, maka bisa diperkirakan bahwa 1 pohon bisa menghasilkan rata-rata 3,1 kg, dengan harga per 1 kg nya misalnya Rp. 1.500,- maka dalam 1 pohon ubi kayu ini bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp. 4.650,-. Hal ini sangat membantu petani dalam menjual atau memperkirakan dari hasil produksinya." jelasnya
Penulis : ARZ
Editor : SM