Wargata.com, SAMARINDA – Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peritiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan dan kerugian harta benda.
Hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menetapkan status tanggap darurat banjir seiring sejumlah kawasan yang dilanda bencana banjir. Jumlah warga yang terdampak rendaman air sekitar ribuan jiwa di sebagian wilayah Kalimantan Timur.
Mendapat peritah operasi ratusan prajurit Korem 091/Aji Surya natakesuma (ASN) di turunkan, langsung turun ke lokasi banjir guna membantu mengevakuasi warga yang terjebak maupun terdampak banjir di sejumlah kawasan khususnya di Kota Samarinda.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kalimantan Timur khususnya di wilayah Kota Samarinda, Korem 091/ASN bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kaltim menggelar latihan Posko I untuk mengantisipasi banjir, latihan ini telah berakhir, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai tanggal 3 s.d 5 September 2019 bertempat di aula Wira Yudha Korem 091/ASN Jl. Gajah mada No. 11, Kota Samarinda, Kamis (5/9/2019).
Pada acara kaji ulang pelaksanaan latihan Posko I Korem 091/ASN dalam amanatnya Pangdam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Subiyanto yang di bacakan Kapok Sahli Pangdam VI/Mlw Kolonel Inf Djauhari menuturkan “Dalam pelaksanaan penilaian keberhasilan Latihan Posko I yang telah dilaksanakan bukan hanya berdasarkan jalannya mekanisme Latihan sesuai rencana yang telah dibuat, namun juga harus dilihat sejauh mana pelaksanaan Latihan yang telah dilaksanakan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Komando Pengendalian para Komandan dan Staf satuan dalam melaksanakan tugas operasi perbantuan TNI AD kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dalam mengatasi bencana alam guna mencegah terjadinya korban personel maupun materiil secara efektif dan efisien”.
“Keberhasilan Satuan dalam menjalankan tugas yang diberikan Komando Atas secara optimal, akan dapat dicapai apabila unsur pimpinan dan staf dapat menjalankan prosedur tetap maupun ramalan pelibatan satuan operasional. Berdasarkan hasil evaluasi Latihan Posko I Korem 091/ASN yang telah berjalan, maka perlu dilakukan berbagai koreksi dan perbaikan protap maupun mekanisme kerjasama antara satuan kewilayahan dengan instansi terkait di pemerintah daerah dalam langkah-langkah penanganan dampak bencana alam banjir atau bencana lainnya”, jelasnya.
“Perlu saya ingatkan kepada para peserta Latihan Posko I Korem 091/ASN agar apa yang telah dilatihkan, baik hasil koreksi maupun kekurangan dalam Latihan agar bisa diperbaiki dan dipedomani untuk dijadikan acuan dalam tugas penganggulangan bencana alam di daerah masing-masing sebagai upaya mencapai kesiapan operasional satuan”, pesannya.
