Wargata.com, Makassar - Penganiayaan yang terjadi pada murid SD Inpres Bertingkat Mamajang 2 yang terletak dijalan Serigala, anak kelas 1A jadi korban Rafa mengalami luka pada bagian mata dan berdarah dikarenakan terkena benda tumpul (pensil), Selasa 10 September 2019.
Diduga pelaku adalah Dani teman Rafa sendiri yang mana dari aduan orang tua Rafa pada LSM Jangkar,
Menurut keterangan hj Susi selaku wali kelas bahwa saat menyuruh Rafa masuk kelas untuk belajar dan Rafa dengan seketika berteriak kesakitan sehingga datang orang tua murid yang kebetulan saat itu berada dilokasi dan langsung melaporkan pada guru. Ucap Hj Susi.
Berbeda halnya Hj Hasrawati yang membantah dalam keterangan tersebut pada LSM JANGKAR bahwa apa yang diutarakan Wali kelas Rafa Hj Susi itu tidak benar bahkan atas kejadian saat itu, malah guru dari kelas 2 B, Ian yang membawa kerumah sakit. Ungkapnya Hj Hasrawati Selaku Kepala Sekolah SD Inpres bertingkat mamajang 2
Adapun penyampaian orang tua Dani melalui orang tua korban yang mana", Masalah seperti ini sudah dua kali terjadi dan ia berharap agar kejadian itu bisa terungkap.
Dengan demikian, dari hasil pantauan LSM Jangkar saat ditemui Kepala Sekolah Hj Hasrawati membenarkan atas kejadian ini, dan sudah membantu korban dengan berkoordinasi pada orang tua Rafa
Dalam hal ini, Hj Hasrawati juga berterus terang pada pihak LSM Jangkar terkait Wali kelas sikorban ia mengatakan kalau sebesebelum pernah memberhentikan hj Susi sebagai guru disekolah karena diduga ada kelainan dengan tingkat laku yang sering marah,
Atas Kejadian tersebut, mata korban akan menjalani Operasi di RS Unhas sebagaimana dari hasil pemeriksaan dokter pada RS KM / BKMM beberapa waktu yang lalu. (16/9/19).
Editor : SM