Wargata.com, Nabire, - Tal Show Binmas Noken Polri dan Dinamikanya di Pegunungan Tengah Papua Bersama Prof. (Ris) Hermawan Sulistyo, Ph, D, dilaksanakan bertempat Ruang Rapat Birokrasi Polri Polres Nabire, Selasa (06/08/19) malam.
Hadir dalam acara talk show tersebut, Prof.(Ris) Hermawan Sulistyo, Ph. D (Narasumber), Kasatgas Noken Kombes Pol Drs. Eko Sudarto, M. Sc (Narasumber), Kapolres Nabire yang diwakili Waka Polres Nabire Kompol Steyven Jony Manopo, SIK, Para Pejabat Utama Polres Nabire, Dekan 1 Uswim Nabire Stevanus L.S. T, Wakil Rektor II Uswim J. M. Ramandei, Mahasiswa Uswim dan Para Tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasatgas Binmas Noken Kombes Pol Eko Sudanto mengatakan, Kegiatan Binmas Noken ini sudah berjalan selama 2 tahun. Sebenarnya tugas ini sangat sederhana yaitu tugas Kepolisian tapi di badan saya ini menyadang titel Akademi, kegiatan ini tidak semata - mata bersifat Impirit juga harus berani mempertaruhkan secara akademi kegiatan kami itu di bawah Operasi Nemangkawi.
"Operasi itu yang mejaga sitkamtibmas di Wilayah Papua tetap kondusif, serta mendukung pembangunan dan di dalam operasi tersebut terdapat beberapa pendekatan antara lain:
a). Pendekatan secara kemanusiaan didalam kemanusian komuniti policing sebagi model Kepolisian dunia, mau belajar Kdpolisian humanis.
b). Penegakan hukum karena Kepolisian adalah ranah hukum," kata Kasatgas Binmas Noken Polri.
"Binmas Noken ini terbentuk dari Bulan April 2018 ada tiga untuk di pegunungan Tengah antara lain, Peternakan, Pertanian, Pendidikan ( Polisi Pi Ajar )," ungkap Kasatgas Binmas Noken Polri.
Prof.(Ris) Hermawan Sulistyo, Ph. D dalam sambutannya mengatakan bahwa. Binmas Noken tersebut sebagai jalan untuk pendekatan kepada masyarakat Papua dengan cara memberikan Peternakan dengan cara membagi - bagikan Wam ( Babi ) kepada warga masyarakat Papua di pegunungan Tengah.
"Kisah - kisah ini tidak selamanya sukses, dan kesuksesan itu pasti akan ada kegagalan," ucap Prof. Hermawan.
"Dengan adanya binmas Noken ini kita dapat membantu mensejahterakan masyarakat kususnya di Pegunungan Tengah," terang Prof. Hermaawan.