Wargata.com, Sulsel -- LPG Pertamina dinilai gagal atasi kelangkaan gas LPG 3kg di Parepare meski sudah melakukan penambahan kuota hingga 5600 tabung perhari.
sesuai janji sales eksekutif LPG Pertamina sulawesi, Rizal Arsyad yang menjamin kelangkaan LPG segera berakhir ternyata tidak terbukti, pasalnya sampai saat ini masyarakat masih kesulitan mendapatkannya dan sudah hampir 2 bulan kondisi ini terjadi, yang cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat saat ini bila kelangkaan terus terjadi jelang momen idul Adha dimana kebutuhan bahan bakar dipastikan meningkat terutama pasca penyembelihan hewan qurban.
Salah satu Anggota Komunitas Masyarakat Pengguna Kompor Gas Parepare, Fatmawati, Mengungkapkan olehnya itu kita mendesak pertamina bertanggung jawab atas kelangkaan ini. Sesuai tupoksi, pertamina bertanggung jawab atas ketersediaan energi bagi masyarakat dan fokus pada pelayanan pelanggan sebagai salah satu karakter perusahaan.
"Yang mengherankan kelangkaan seperti ini sudah setiap tahun terjadi namun pihak Pertamina tidak mampu menemukan solusi selain menambah kuota dan mencari alasan pembenaran, seperti adanya ASN yang ikut menggunakan gas LPG 3KG," bebernya.
Ia Menambahkan, "Hal itu tidak dipungkiri turut berpengaruh pada kelangkaan tapi menurut kami tidak terlalu signifikan karena terbukti kelangkaan hanya terjadi pada momen tertentu saja, utamanya saat memasuki musim kemarau," tuturnya, Jumat (09/08/2019).
Lanjut kata Anggota Komunitas Masyarakat Pengguna Kompor Parepare ini, "Menurut hemat kami, Pertamina selama ini tidak mampu bersikap tegas terhadap mitranya seperti Agen dan sub agen (pangkalan) yang diduga Nakal, selama ini belum pernah kita mendengar mereka diberi sanksi atau pencabutan izin.
Disamping itu Pertamina tidak maksimal memanfaatkan satgas Energi seperti pihak kepolisian dan kejaksaan dalam mengawal distribusi LPG sampai ke masyarakat.
sementara kita ketahui Pertamina adalah BUMN yang dituntut menjalin komunikasi dengan semua Stakeholder demi terpenuhinya kebutuhan dasar dan pelayanan masyarakat," tutupnya.