Foto : awak media sedang isi buku tamu diruang tamu samsat Polres Wajo |
Wargata.com, Wajo,- Kanit Regiden Samsat Polres Wajo merupakan sosok yang sangat sulit untuk ditemui, dan bagaimana mungkin bisa dimintai tanggapan.
Bahkan dengan konfirmasi tertulis melalui WhatsApp yang dikirim tertanggal 14 Agustus 2019 hingga mendatangi kantor Samsat Polres Wajo, belum juga mendapat respons.
Screenshot Chat awak media |
Tujuan mendatangi kantor tersebut, adalah terkait dengan adanya dugaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) marat diperjual belikan di samsat Polres Wajo yang tidak sesuai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Dugaan ini berawal dari berbagai info Warga setempat, akan tetapi tak kunjung menemui awak media
Dengan demikian, dinilai besar ada dugaan pungli Samsat di Kabupaten Wajo dibawah kepemimpinan Muchlis Ali, ia merupakan sosok yang tertutup dan diduga alergi terhadap wartawan.
Meski berkali-kali disambangi kekantornya, pihak Samsat melalui Stafnya beralasan kalau Pimpinannya sedang tidak ada ditempat, Lantaran atasan sebelumnya pernah menyampaikan pada satafnya agar membatasi awak Media.
Tak hanya itu, bahkan sejumlah staf Samsat Wajo yang tak ingin disebutkan namanya, menuturkan saat ditemui di ruang tamu, bahwa terkait pelayanan di Tiga bagian Samsat Polres Wajo, Dispenda, Jasa Raharja, dan Kepolisian dirangkap oleh Kanit Regiden, Muchlis Ali. Kata staf Samsat Wajo seusai awak media menandatangani buku tamu, Selasa, (13/8/2019)
(MW/RED)