Wargata.com, Biak - Kepolisian Resor Biak Numfor menerima kunjungan Tim Binmas Noken Polri dalam rangka meninjau secara langsung tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Biak Numfor, Senin (05/08/2019).
Kedatangan Tim Binmas Noken Polri ini disambut oleh Kabag Sumda Kompol Sam R. Mamisala dan para Perwira Polres Biak Numfor di Aula Parama Satwika.
Tim Binmas Noken Polri dipimpin Kombel Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, M.Sc selaku Kasatgas dan turut hadir diantaranya Penasehat Staf Ahli Kapolri Prof. Hermawan Sulistyo, Brigadir Ipung R. Wibowo, Abdul Kadar, Adrian Aisrul dan Ikfal Sulistyo.
Adapun tempat-tempat wisata yang menjadi sasaran adalah Goa Jepang di Kampung Binsari Distrik Samofa, Pantai Raja 3 atau Pantai Sabado di Kampung Adoki Distrik Yendidori, Wisata Kuburan Tua di Kampung Padwa Distrik Yendidori dan Monumen Perang Dunia Ke II di Kampung Paray Distrik Biak Kota.
Disela kunjungannya di tempat wisata Goa Jepang, Kombes. Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, M.Sc menyampaikan, untuk membangun Masyarakat Sadar Wisata (Masdarwis) perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai elemen karena pembangunan pariwisata tak hanya tugas pemerintah. Pembangunan kepariwisataan melibatkan 3 stakeholder utama yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Tiga elemen tersebut harus saling bersinergi dan melangkah bersama-sama untuk mencapai dan mewujudkan tujuan dari pengembangan Kepariwisataan khususnya di Kabupaten Biak Numfor.
Perlu adanya edukasi khusus mengenai hal ini. Mungkin harus diperkenalkan dan diiinformasikan mengenai pendidikan "Sadar Wisata" ke masyarakat.
"Program kami kedepan adalah masyarakat sadar wisata sehingga dari Kepolisian berencana akan membangun suatu bangunan yang berlokasi di tempat-tempat wisata terutama tempat wisata berserajah, Ini menjadi cukup penting guna melestarikan dan menjaga keaslian dan keindahan tempat wisata tersebut agar selalu terjaga setiap waktu,"ungkap Kasatgas.
Ditempat yang sama, Prof. Hermawan Sulistyo mengatakan Sebuah bangsa tidak akan bisa menapaki masa depan kalau tidak menengok pada sejarah masa lalunya. "Goa ini adalah satu dari sekian banyak jejak-jejak sejarah khususnya sejarah dunia yang sangat penting khususnya dari perang dunia ke II," ungkap Prof. Hermawan.
Sementara itu, Kepala Kampung Binsari Distrik Samofa Yusuf Rumaropen selaku pengelola Wisata Goa Jepang menyampaikan perlunya dukungan dari pihak-pihak terkait sehingga benda-benda peninggalan Perang Dunia ke-II tersebut dapat terjaga dan terawat dengan baik.
"Peninggalan ini merupakan salah satu aset Kabupaten Biak Numfor makanya kita harus menjaga dan merawatnya sehingga generasi mendatang tetap bisa melihat dan mengetahui sejarah," ungkap Kepala Kampung Binsari.
Selain itu, Bapak Yusuf Rumaropen juga sangat mengapresiasi dan mendukung Progam Polda Papua melalui Polres Biak Numfor yang akan membangun museum kecil dilokasi Goa Jepang Kampung Binsari.
(ALM/SM)
