Wargata.com, Kaltim – Sesuai derngan MOU (Memo of Understanding) Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Babinsa Desa Wonosari Kecamatan Sepaku Kabupaten PPU bersama aparat desa (Apdes) Wonosari, Kades, Kepala Dusun (Kadus) selaku Ketua TPK, BPD Wonosari melaksanakan kegiatan monitor ADD Desa Wonosari TA. 2019, Rabu (28/8/2019).
Danramil Sepaku Kapten Inf Andik S menuturkan “Serda Samsul Anwar Babinsa Desa Wonosari anggota Koramil 0913-04/Sepaku Kodim 0913/PPU bersama Tim melaksanakan monitor ADD desa Wonosari TA. 2019, dengan sasaran musholla Nurul Iman RT 5 Dusun 2 Wonosari Kecamatan Sepaku”.
“Kunjungan Babinsa bersama Tim Kades Kasiyono ,Kadus Sugino, BPD Sayutike ke lokasi kegiatan pembangunan musolah bertujuan untuk melihat secara langsung, guna memperoleh gambaran riil pelaksanaan kegiatan fisik untuk dijadikan bahan evaluasi ke depan, kajian, pembinaan dan tindak lanjut hasil monev”, jelasnya.
“Pada kesempatan tersebut Serda Samsul Anwar selaku Babinsa juga memberikan saran dan masukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan RAB/RPD, tertib administrasi, dan melengkapi beberapa data dukung yang belum lengkap karena tugas fungsi Babinsa juga ikut serta memonitor penggunaan DD maupun ADD”, katanya.
Danramil juga menambahkan "Selaku Babinsa dari Koramil 04/Sepaku kami mengajak kepada pemerintah desa untuk senantiasa menjaga dan menjalankan amanat rakyat ini terlebih kualitas maupun kuantitasnya, akan kami bantu semaksimal mungkin karena kepentingannya bersama, kalau desa hebat, Indonesia juga hebat " katanya.
“Salah satu bantuan yang bisa diberikan TNI adalah ikut mengawasi penggunaan Dana Desa. Misalnya, melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa), TNI bisa mengingatkan Kepala Desa agar proses penggunaan Dana Desa bersifat transparan dan sesuai apa yang direncanakan,”tutup Danramil.
(Tim Warga)