Wargata.com, Sulbar – Moment upacara 17 agustus yang tepat jatuh hari ini, menjadi bukti kecintaan dan kesyukuran yang tak tertandingi dari seluruh rakyat indonesia.
Seluruh warga indonesia hingga pelosok tak ketinggalan untuk melaksanakan upacara 17 sebagai bentuk kesyukuran dan penghormatan kepada para pejuang bangsa.
Disampaikan Kabid Humas Akbp. Hj. Mashura, bahwa di Polda Sulbar sendiri moment 17 agustus sudah menjadi agenda rutin yang tak pernah terlewatkan dalam kondisi apapun, "jika pahlawan dulu harus mengorbankan nyawa untuk merebut kemerdekaan, hari ini kita semua hanya perlu mengenang perjuangan para pahlawan dan mensyukuri kebebasan yang diraih, ya salah satunya melalui pelaksanaan upacara ini."
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar disela-sela kegiatan upacara, Sabtu (17/8/19) di lapangan Mapolda.
Menurut Akbp. Hj. Mashura, bahwa
Selain pelaksanaan upacara, penyerahan reward atas keberhasilan tugas para personil juga mewarnai peringatan 17 agustus di Polda Sulbar.
Tercatat ada 7 personil Polda Sulbar yang mendapat reward atas eksistensinya dalam melaksanakan tugas melayani dan melindungi masyarakat.
Diantara prestasi yang dilakukan adalah penyelamatan terhadap korban percobaan bunuh diri di kawasan pantai Dato, kabupaten Majene dan sempat viral di media sosial.
Prestasi lainnya yaitu keberhasilan menebar virus literasi dan menggairahkan minat baca para generasi di sekolah-sekolah pelosok di Kabupaten Mamasa dan penghargaan kepada bhabinkamtibmas terbaik daerah tahun 2019 yang ditandai dengan pemberian pin emas Kapolri.
Kapolda Sulbar dalam amanat yang dibacakannya juga menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan kesatuan merupakan negara yang besar memiliki wilayah yang terbentang sepanjang lebih dari 5.428 km terbentang sepanjang lebih dari serta garis pantai sepanjang 99093 km.
Selain itu, Indonesia juga dianugerahi sumber daya alam yang beragam dan melimpah mulai dari keanekaragaman flora dan fauna bahan-bahan tambang yang bernilai tinggi serta kekayaan hasil pertanian perkebunan kehutanan perikanan dan kelautan dengan jumlah penduduk lebih dari 263 juta jiwa.
Berpenduduk terbesar keempat di dunia Indonesia juga memiliki tenaga kerja usia produktif dan masyarakat kelas menengah yang besar.
Di usia ke 74 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh berdiri meski tak sedikit permasalahan yang harus dihadapi.
Kemerdekaan Indonesia juga menjadi momentum bagi kita untuk berterima kasih kepada seluruh Pahlawan Kusuma Bangsa atas seluruh perjuangan pengabdian dan pengorbanan kepada masyarakat bangsa dan negara.
Dalam suasana yang penuh dengan semangat nasionalisme ini Kita juga harus menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika yang terjadi dalam tataran global regional maupun lokal marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke hadirat allah tuhan yang maha esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya kita dapat hadir untuk mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun ke 74 kemerdekaan republik indonesia dengan penuh hikmah.
Pada upacara peringatan ke 73 hari Bhayangkara tahun 2019 Presiden Joko Widodo telah menyampaikan 5 instruksi kepada institusi Polri salah satunya tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri hal tersebut merupakan implementasi agenda pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau JPNN 2020-2024 yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing secara lebih rinci.
Instruksi tersebut menjadi penjabaran rencana kerja pemerintah tahun 2020 yaitu peningkatan sumber daya manusia untuk pertumbuhan berkualitas dengan terwujudnya sumber daya manusia yang unggul maka Indonesia akan meraih kemajuan dan kesejahteraan sebagaimana tema peringatan hari ulang tahun ke 70 ke 74 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 ini.
Dalam tataran operasional kita akan menghadapi berbagai agenda nasional sebagai tahapan akhir Pengamanan pemilu 2019 Polri akan mengamankan pengucapan sumpah atau janji anggota DPRD kabupaten kota DPRD provinsi DPD RI dan DPR RI serta pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilu tahun 2019 demikian pula dengan fenomena globalisasi sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi tidak hanya memberi manfaat yang besar namun juga membawa berbagai potensi gangguan yang harus kita antisipasi bersama.
Diakhir amanat yang dibacakannya, juga disisipkan pesan untuk tetap menjalin koordinasi dan kerjasama sinergis dengan satuan TNI di semua tingkatan pemerintah daerah para pemangku kepentingan serta seluruh elemen masyarakat baik secara formal maupun informal selanjutnya pedomani seluruh Ketentuan dan aturan yang berlaku serta hindari perbuatan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri
(MSR / SM)
